Demi bangun jembatan, Bupati Dedi nginap di rumah warga
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memilih menginap di salah satu rumah warga di Kampung Garunggang, Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani, Purwakarta Senin (14/12) malam. Aksi Dedi ini demi merealisasikan keinginan warga di perkampungan terisolir memiliki jembatan penghubung.
Menurut Dedi, alasannya menginap tak lain yaitu untuk menggugah masyarakat untuk turut serta membangun jembatan yang akan menghubungkan jalan desa dengan dengan daerah lain.
"Saya sengaja menginap, agar saya bisa melakukan langkah cepat dalam menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama memulai pembangunan jembatan," kata Dedi.
-
Bagaimana akses menuju kampung terpencil itu? Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
-
Mengapa Desa Garoga sulit diakses? Selain itu, akses menuju ke daerah ini juga cukup sulit dan tidak mudah.
-
Kenapa desa ini tanpa pintu? Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa. Mereka menghuni rumah tanpa pintu, dan satu-satunya yang dapat Anda temukan adalah kusen pintu sebagai ‘penanda’ pintu masuk rumah.
-
Apa yang menjadi akses menuju kampung terpencil? Akses menuju kampung ini sulit dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Kenapa warga kampung terisolir tidak memiliki tanah hak milik? Salah seorang warga di sana berkata, tanah di kampung itu bukan tanah hak milik, melainkan masih dimiliki PT KAI.
Rencananya, pembangunan jembatan bagi warga satu kampung dengan jumlah penduduk sekitar 200 warga itu akan dimulai pada Selasa pagi (15/12). dengan tahap awal yaitu melakukan pemasangan tiang pancang. "Pembangunan jembatannya kita mulai besok pagi," ujar Dedi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaJembatan kayu yang dibangun berdampak besar bagi pergerakan ekonomi warga desa di Karawang.
Baca SelengkapnyaUsai berdialog dengan warga, Ganjar menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.
Baca SelengkapnyaSebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.
Baca SelengkapnyaBantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaJembatan megah itu dibuat warga Demaan, Kabupaten Jepara, dengan biaya Rp250 juta.
Baca SelengkapnyaMeski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaSetiap hari Ngadenin (63) harus berjalan melalui selokan sempit yang menjadi akses satu-satu jalan ke rumahnya.
Baca Selengkapnya