Demi dapat e-KTP, ratusan warga Bekasi rela antre sejak subuh
Merdeka.com - Ratusan warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, rela datang ke kantor dinas kependudukan setempat lebih awal guna mendapatkan pelayanan e-KTP. Pasalnya, mereka khawatir tidak memperoleh e-KTP setelah 30 September mendatang.
"Saya datang subuh agar bisa mendapatkan nomor antrean," kata seorang pemohon e-KTP, Amir (59), Rabu (31/8).
Namun, Amir terkejut ketika sampai di kantor yang berada di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur tersebut. Di kantor itu, sudah ada ratusan warga yang telah mengambil nomor antrean.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Apa kegunaan e-meterai dalam pendaftaran CPNS? Perlu diketahui, e-meterai diperlukan untuk pembubuhan dokumen CPNS saat registrasi. Pembubuhan e-meterai menjadi langkah penting untuk memastikan dokumen elektronik sah secara hukum, terutama dalam proses administrasi seleksi CASN 2024.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana cara mendaftar BPNT sekarang? Kini, pendaftaran BPNT dapat dilakukan hanya dengan menggunakan HP dan KTP, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan.
-
Siapa yang mengajak masyarakat untuk datang ke TPS? Oleh karena itu, Menkomdigi mengajak semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.
"Takut enggak punya e-KTP. Informasinya batasnya sampai dengan 30 September 2016 mendatang," kata Amir.
Amir mengaku datang ke kantor tersebut untuk mencetak e-KTP. Soalnya, dia sudah merekam data e-KTP di Kantor Kecamatan Bekasi Timur beberapa bulan lalu.
Kasie Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan pada Disdukcapil, Kota Bekasi, Hudlori, mengatakan, membludaknya antrean di kantornya karena masyarakat belum paham mengenai imbauan Kementerian Dalam Negeri.
"Maksudnya, bagi yang belum merekam diimbau segera merekam, karena dibatasi sampai dengan 30 September," katanya.
Adapun, warga yang rela antre sejak dini hari merupakan warga yang belum mendapatkan e-KTP tapi sudah merekam. Menurut dia, jumlah e-KTP yang belum tercetak karena kekosongan blanko beberapa waktu lalu mencapai 12.000-an.
"Kalau pencetakan e-KTP tetap kami layani walaupun setelah tanggal 30 September," kata dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean untuk mengikuti seleksi imam tarawih ini cukup panjang.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaArtis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca Selengkapnya