Demi kalung emas 5 gram, Ian cekik bocah 6 tahun hingga tewas
Merdeka.com - Demi merebut kalung emas seberat 5 gram, Bhr alias Ian Bin Jhn (21) nekad mencekik leher Siti Latifatun Nimah Binti Muadi (6) hingga tewas. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku meringkuk di balik dinginnya sel tahanan Polsek Karau Kuala.
Peristiwa pembunuhan itu baru diketahui ketika ibu korban, Ibay, kebingungan mencari putrinya yang tak kunjung pulang ke rumah usai jam pulang sekolah, Kamis (4/12) lalu. Padahal, teman-teman sebayanya sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Lantaran tidak juga kembali pulang ke rumah, Ibay langsung menghubungi suaminya, Muadi yang tengah bekerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Atas inisiatifnya sendiri, Muadi langsung melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Karau Kuala.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
"Begitu mendapatkan laporan, pihak Polsek datang menggunakan speedboat ke desa Babai. Kemudian melakukan olah TKP di tempat ditemukannya sepatu milik korban," ungkap Sekretaris Desa Babai, H Sunarto kepada Antara via telepon selularnya, Sabtu (6/12).
Di tengah pencarian, Ibay mencurigai gerak gerik Ian, sebab pelaku yang bekerja sebagai buruh di gudang rotan milik kedua orang tua korban tersebut ketahuan sering mencuri. Tak hanya itu, Ian juga kerap meminta uang namun malas bekerja.
Polisi lantas menginterogasinya, dan akhirnya pelaku mengakui telah membunuh bocah enam tahun tersebut demi mendapatkan kalung emas sebesar 5 gram yang dipakai korban. Sedangkan, mayatnya dia sembunyikan di pinggir Sungai Barito.
"Kemudian pelaku diminta pihak polsek menunjuk tempat mayat dibuang, dan begitu dicari oleh sejumlah warga, mayat Siti Latifatun Nimah Binti Muadi itu ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB," ungkap Sunarto.
Kasat Reskrim Polsek Karau Kuala, AKP Goy Sutanto menyatakan, Ian selaku pembunuh bocah perempuan warga desa Babai telah menjalani penahanan. "Pelaku pembunuhan itu telah diamankan di Polsek Karau Kuala dan selanjutnya akan dibawa ke Mapolres Barsel untuk diproses lebih lanjut," tutup Goy. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya