Demi keamanan mudik 2017, perbaikan jalur kereta di Banyumas dikebut
Merdeka.com - Pengerjaan perbaikan jalur kereta api di Wilayah Banyumas ditarget selesai sebelum masa angkutan lebaran Idul Fitri 2017 mendatang. Perbaikan dilakukan di titik-titik rawan bencana yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta.
Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah Operasi (daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan saat ini PT KAI tengah melakukan pekerjaan perbaikan jembatan BH (Bangunan Hikmat) 1650 dan pengeprasan bukit di sisi rel. Kedua pekerjaan ini dilakukan di satu tempat dengan panjang area mencapai 400 meter. Pengeprasan tebing dan perbaikan jembatan dilakukan di sisi kanan dan kiri jalur kereta api antara Stasiun Gombong - Stasiun Ijo KM 425+4/5.
"Area tersebut merupakan titik rawan bencana yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta," kata Ixfan, Selasa (23/5).
-
Bagaimana dampak banjir terhadap kereta api di Semarang? 'Dengan demikian, tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api,' katanya.
-
Dimana saja jalur kereta api terdampak banjir di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
-
Mengapa kereta api tergelincir? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kenapa perjalanan kereta api terganggu di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu. Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Apa saja kereta api yang terdampak banjir di Semarang? Empat perjalanan kereta api relasi Stasiun Solobalapan di Solo, Jawa Tengah, batal akibat banjir yang menggenangi sejumlah titik di Semarang.
Di titik tersebut, jelas dia, beberapa kali terjadi banjir dan longsor yang menghambat perjalanan kereta api yang melintas. Dikhawatirkan jika tak dilakukan pengeprasan, bukti tebing curam setinggi 30-an meter itu dapat menyebabkan bencana yang lebih besar. Pekerjaan tersebut telah dimulai pada Bulan Maret 2017 dan ditargetkan selesai sebelum H-10 Lebaran Idul Fitri.
"Target penyelesaian bersamaan dengan mulainya masa kereta angkutan lebaran selama 20 hari antara H-10 Idul Fitri hingga H+10 IDul Fitri," katanya.
Pekerjaan di titik rawan lainnya juga akan terus dikebut untuk memastikan jalur siap dan aman dilintasi kereta dengan intensitas tinggi pada masa lebaran. Beberapa pekerjaan itu antara lain, pengeprasan tebing antara Stasiun Notog - Stasiun Kebasen, pengurukan lereng yang rawan longsor di Kabupaten Kebumen, dan normalisasi tebing antara petak jalan prupuk Linggapura.
Ixfan menambahkan, selain pekerjaan tersebut, saat ini PT KAI tengah membangun 'double track' antara Purwokerto-Kroya Kabupaten Cilacap. Hal itu, termasuk pembangunan jembatan panjang di Sungai Serayu dan pembangunan terowongan Ijo.
"Untuk pekerjaan double track akan diliburkan pada masa angkutan lebaran", pungkas Ixfan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca Selengkapnya