Demi keamanan penghitungan suara Pilkada, Pemkot Solo liburkan CFD

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meliburkan sementara kegiatan car free day (CFD) pada hari Minggu, 1 Juni besok. Peniadaan kegiatan CFD di Jalan Slamet Riyadi dan Juanda tersebut secepatnya akan disosialisasikan kepada masyarakat dan sekitar 800 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Hari Prihatno mengaku telah mendapatkan perintah langsung dari Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo terkait hal tersebut. Keputusan itu dilakukan karena Pemkot Solo menunggu penghitungan suara Pilgub Jawa Tengah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Untuk hari Minggu besok, CFD kita libur, alasannya karena momen penghitungan suara dari KPU. Kita menilai ini kurang adem, masih dalam rangka pilkada serentak dan sambil menunggu penghitungan resmi KPU," ujar Hari, Jumat (29/6).

Hari menambahkan, pihaknya juga masih menunggu rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi yang akan dilakukan pada 7-9 Juli 2018. Dalam rentang waktu tersebut untuk sementara Pemkot hanya akan meliburkan CFD pada tanggal 1 Juli. Sedangkan untuk tanggal 8 Juli, pihaknya masih menunggu perkembangan.

"Kita baru meliburkan CFD yang tanggal 1 Juli. Untuk yang tanggal 8 Juli sifatnya masih menunggu. Kalau keadaan lebih adem, maka CFD bisa berjalan," jelasnya.

Kabid PKL Dinas Perdagangan Kota Solo, Didik Anggono mengemukakan, di 7 zona CFD Solo sepanjang Purwosari-Gladag terdapat sekitar 800 PKL. Dari jumlah tersebut 90 persen diantaranya pedagang kuliner. Sisanya pakaian dan pernak-pernik.

"Kami akan sosialisasikan mereka semua segera," pungkas dia.