Demi kelabui korban, begal di Bandung bonceng anak saat beraksi
Merdeka.com - Ade Sutisna (26) melakukan aksi begal sambil membawa anaknya yang masih berusia lima tahun. Ia tega melakukan hal itu demi mengelabui calon korbannya.
Biasanya, pelaku yang berdomisili di daerah Mohamad Toha, Kota Bandung itu merayu anaknya untuk jalan-jalan agar mau ikut. Namun, saat menemui korban, pelaku langsung memepet korban dan mengambil barang berharga, berupa ponsel.
Namun, Ade tidak bisa beraksi lagi setelah diamankan usai gagal membegal perempuan di kawasan Mengger, Regol, Kota Bandung. Polisi yang menerima laporan langsung memburu pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Modusnya pepet rampas. Dia mendekati korban yang sedang berjalan sambil membawa handphone. Saat didekati diambil handphone korban," ujar Wakapolsek Regol AKP E. Sunarni di Mapolsek Regol, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, Kamis (13/9).
Kanit Reskrim Polsek Regol Iptu Yahya Saputra mengungkapkan, berdasarkan pengakuannya, tersangka sudah 5 kali beraksi, tiga di antaranya dengan membawa sang anak.
Yahya mengatakan, Ade sengaja membawa anaknya untuk beraksi. Hal itu merupakan cara Ade dalam melakukan aksi kejahatan.
"Memang dia sengaja membawa anak untuk mengelabui korban," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda mengaku sebagai pengemudi ojol viral di media sosial. Dia menyebut dirinya menjadi korban begal, namun cerita berbeda diungkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya