Demi keuntungan, Dokter H cari vaksin palsu di Pasar Pramuka
Merdeka.com - Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang dokter berinisial I, H dan AR sebagai tersangka kasus vaksin palsu. Dari ketiga dokter tersebut, bahkan dokter inisial H mencari vaksin palsu di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
"Dia (dokter H) mencari dan menemukan satu orang yang bisa menyediakan apa yang dia cari dan berkomunikasi dan kita tahu dia memesan dari contact person di Pasar Pramuka," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjen Agung Setya, di Gedung Mabes Polri Bareskrim Polri, Jumat (15/7).
Bahkan, kata Agung, di Pasar Pramuka tersebut salah satu dari tersangka yang berperan sebagai produsen pernah bekerja di Pasar Pramuka. Namun, Agung enggan membeberkan secara rinci.
-
Apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu? Hito wa nani ka no gisei nashi ni wa nani moe ru koto ga dekinai. Manusia tidak bisa mendapatkan apapun tanpa mengorbankan sesuatu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Di mana pengedar Pil Koplo membeli barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Bagaimana cara pengedar Pil Koplo mendapatkan barang? 'Saya beli ini di Tangerang Selatan. Satu paket. Saya tahunya dari teman. Saya jualan ini baru dua bulan,' kata Gery, dikutip dari YouTube Liputan6 (22/2).
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
"Pembuat pernah bekerja di pasar itu," singkat Agung.
Dokter H sendiri merupakan mantan Direktur Rumah Sakit Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi. Selain dokter H, juga ada dokter AR pemilik klinik PMAL di Kemanggisan Pulo, Pal Merah, Jakarta Barat dan dokter I yang merupakan dokter di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur.
Hingga kini, kepolisian telah menetapkan 23 orang tersangka dalam kasus vaksin palsu tersebut.
"Hari ini kami tetapkan 23 tersangka, totalnya ada penambahan. Kemarin 3, 23 ini terdiri dari beberapa peran, produsen 6, distributor 9, pengumpul bekas botol 2, pencetak label satu tersangka, bidan 2, dokter 3. Total 23," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca SelengkapnyaKadangkala, ia juga akan bertanya pada perawat atau pun teman-temannya yang pernah berkecimpung dalam dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaWarga negara (WN) China, DL (50) diserahkan warga Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, kepada pihak Imigrasi. Dia diduga menjual obat herbal ilegal.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaSusanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaAksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca Selengkapnya