Demi Rp 1,5 juta, Rafik menyamar jadi perempuan curi uang yayasan
Merdeka.com - Rafik (33) seorang guru honorer Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pekanbaru, diduga melakukan perampokan terhadap rekan sejawatnya, Risti Sadri (24). Dalam melancarkan aksinya, Rafik menyamar sebagai perempuan dengan menggunakan hijab untuk mencuri di yayasan tempat dia bekerja.
"Pakaian perempuan itu punya istri saya. Saya terpaksa (merampok) karena butuh uang untuk bayar hutang Rp 1,5 juta," ujar Rafik usai diinterogasi polisi di Polsek Bukit Raya, Selasa (3/5).
Rafik mengaku, penyamaran sebagai perempuan itu dilakukannya agar identitasnya sebagai guru tak ketahuan saat beraksi. Namun, aksinya saat merampas tas temannya malah ketahuan. Risti yang menjadi korban Rafik pun berusaha memberontak dan berteriak.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Apa profesi Rafi? Rafi Pangestu, anak Annisa Trihapsari dan Adjie Pangestu yang lahir pada tahun 1999, kini sukses sebagai seorang entrepreneur.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'. Orang tua yang tinggal di desa tersebut mengirimkan anak mereka yang berusia rata-rata 12-13 tahun ke sekolah ini demi mendapatkan pelatihan geng kriminal.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Kalap, Rafik membanting Risti ke lantai hingga kesakitan dan menjerti histeris. Saat kejadian, kondisi di yayasan belum begitu ramai, hanya ada beberapa orang guru yang datang termasuk Risti. Awalnya Rafik ingin mencuri barang-barang milik yayasan. Namun karena Risti memergoki aksinya, dia pun menjadi korban perampokan yang dilakukan Rafik.
Korban sempat pula berteriak minta tolong sehingga guru-guru lain langsung mengejar dan menangkapnya kemudian diserahkan ke kepolisian. "Saya guru mata pelajaran PPKN. Gaji saya cuma Rp1,3 juta per bulan. Nggak cukup buat biaya kehidupan sehari-hari," kata Rafik.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi mengatakan, kejadian unik perampokan yang dilakukan tersangka itu sendiri dialami korban pada Senin (02/05) pukul 07.30 WIB lalu tepatnya pada Hari Pendidikan Nasional.
Polisi juga mengamankan barang bukti tas sandang dan uang tunai Rp3 juta milik korban, serta sehelai baju gamis perempuan, kerudung jilbab, masker dan sarung tangan.
"Atas perbuatannya tersangka kita jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," kata Abdi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana membongkar penggunaan identitas palsu Panji dalam menggelapkan dana pesantren.
Baca SelengkapnyaPelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Baca SelengkapnyaVideo pelaku menyamar sebagai jemaah perempuan dan diamankan pengurus masjid viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca Selengkapnya