Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi rumah berdinding tembok, warga Malaka NTT kerja ke Malaysia

Demi rumah berdinding tembok, warga Malaka NTT kerja ke Malaysia Warga Malaka NTT. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 50 persen masyarakat Nusa Tenggara Timur yang bekerja di Malaysia berasal dari Kabupaten Malaka. Kebanyakan mereka bekerja di perkebunan sawit di Malaysia.

"Banyak yang belum pulang sampai hari ini, ada yang ikut lagi. Keluarga ambil orang-orang kampung ini. Keluarga datang jemput baru urus jadi mereka pikir paling aman itu," kata paralegal yang dibina Yayasan Tifa, Alexander Briya di kediamannya di Malaka, NTT, Kamis (12/2).

Tingginya angka TKI di wilayah ini tak lain karena kesenjangan sosial yang begitu mencolok. Salah satu simbol yang kerap dibanggakan penduduk adalah rumah berdinding tembok.

"Kalau bukan TKI Malaysia, kebanyakan itu rumah belum pakai tembok. Yang punya itu yang punya rumah tembok itu PNS. Dulunya rumah mereka memang bukan dinding, lantai tanah setelah mereka ke sana mereka peroleh uang besar," imbuh Alex lagi.

Hal itu diakui oleh mantan TKI Agustinus. Selepas pulang dari Malaysia, dirinya mampu membangun rumah seperti rumah PNS kebanyakan.

"Saya ingat keluarga. Ada rezeki beli lokasi rumah saja tidak apa-apa," kata Agustinus yang telah bekerja selama 4 tahun.

Memang sebelumnya, para TKI ini sulit untuk mengelola uang secara baik. Mereka kebanyakan menghamburkan uangnya untuk judi atau pesta di Malaysia.

Sekalipun mereka mengirim uang, kebanyakan mereka titipkan ke kerabat atau sesama orang NTT yang hendak kembali ke NTT.

"Banyak yang tidak sampai. Berjuta-juta bahkan," jelas parafinace dari Yayasan Tifa, Yuvens Felsman Tae.

Sedikit demi sedikit Yuven mengenalkan pembukuan dan cara pengelolaan uang dengan baik kepada masyarakat di Malaka. Dia juga menunjukkan cara efektif mengirim uang melalui pos. Hasilnya positif, kini masyarakat tidak lagi menitipkan uang kepada orang tapi kepada bank.

Didanai oleh Kementerian Luar Negeri Australia dan Australia Aid, Yayasan Tifa menggalang program pengurangan kemiskinan melalui imigrasi aman di NTT dan NTB. Salah satu tempat sasarannya adalah Malaka, NTT. Yayasan Tifa menunjuk dan membina masyarakat menjadi paralegal dan parafinace untuk memberi pendampingan dan pencerahan terhadap calon TKI dan keluarga TKI agar menempuh cara legal dan mampu mengelola keuangan secara baik.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerja di Makkah Cari Cuan, Pria Ini Pulang Ke Indonesia Bangun Rumah Mewah dua Lantai 'Kamarnya Ada 5'
Kerja di Makkah Cari Cuan, Pria Ini Pulang Ke Indonesia Bangun Rumah Mewah dua Lantai 'Kamarnya Ada 5'

Di kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2

Meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil

Begini potret desa transmigrasi di Kaltara dengan rumah megah dan mobil terparkir di garasi warga.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih

Bawaslu pastikan WNI yang tinggal tepat berada di tapal batas negara Indonesia dan Malaysia, tetap memiliki hak untuk memilih

Baca Selengkapnya
Melihat Asrama TKI di Macau, Cewek Cowok Campur Satu Ranjang
Melihat Asrama TKI di Macau, Cewek Cowok Campur Satu Ranjang

Belum lama ini, seorang pria berkunjung ke salah satu asrama para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Macau, China.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa

Selain kuat dan tahan gempa, konsep konstruksi rumah baghi ini juga unik.

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Rumah Warga Baduy, Tidak Ada Kursi sampai Ranjang
Melihat Uniknya Rumah Warga Baduy, Tidak Ada Kursi sampai Ranjang

Rumah milik warga Baduy ini unik dan beda dari yang lain.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 13 Rumah, Kampung Terpencil di Tengah Hutan Banjarnegara Ini Super Bersih
Hanya Ada 13 Rumah, Kampung Terpencil di Tengah Hutan Banjarnegara Ini Super Bersih

Jarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Sunda di Pedalaman Kalimantan, Warganya Asli Orang Tasikmalaya
Melihat Kampung Sunda di Pedalaman Kalimantan, Warganya Asli Orang Tasikmalaya

Orang-orang Sunda yang tinggal di kampung tersebut sudah ada sejak sebelum era kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya