Demi ungkap kasus Century, DPR akan paksa capim KPK bikin perjanjian
Merdeka.com - Komisi III DPR bakal membuat perjanjian dengan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus bailout Bank Century dan kasus BLBI di sidang fit and proper test. Anggota komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan jika calon pimpinan KPK mendatang tak sanggup untuk menyelesaikan kasus bailout Bank Century dan kasus BLBI mengundurkan diri dari jabatannya.
"Ini agar tidak berhenti di Budi Mulya, Budi Mulya bukan juru kunci, yang paling penting juru kuncinya Boediono dan Sri Mulyani," kata Bambang Soesatyo saat diskusi peluncuran buku sejumlah 'Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY' karya Mukhamad Misbakhun di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/8).
Tak hanya itu, Bambang juga menjelaskan jika lembaga antirasuah itu tidak dapat menyelesaikan kasus tersebut, maka diserahkan oleh Bareskrim Mabes Polri. Bambang menilai Bareskrim mampu membongkar kasus tersebut yang diduga merugikan negara Rp 6,7 triliun.
-
Kapan kitab itu dibuat? Para ahli berpendapat Kitab Kells dibuat di Iona sekitar tahun 800-an M oleh para biarawan yang mengabdikan diri kepada misionaris Irlandia abad ke-6 di mana St. Columba diyakini menyebarkan agama Kristen ke seluruh Skotlandia.
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
-
Apa kitab penting itu? Sebuah manuskrip terkenal dari naskah Kitab Kells berusia 1.200 tahun yang memiliki iluminasi luar biasa dari koleksi museum Trinity College Dublin ternyata memiliki sejarah yang panjang sebelum berada di museum tersebut.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kapan persidangan pertama dimulai? Menurut informasi dari SIPP (Sistem Informasi), sidang pertama untuk kasus kematian Dante yang melibatkan terdakwa Yudha Arfandi telah dimulai pada 27 Juni 2024, dengan nomor perkara 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM.
"Tapi saya enggak tahu apakah permintaan Jokowi dengan pemerintahan sebelumnya dalam kasus ini. Ada potensi kasus besar lainnya kalau tidak ditangani. Saya yakin Bareskrim mampu membongkar kasus ini," beber dia.
Lanjut politikus Partai Golkar ini, dia menilai kasus Bank Century untuk mempertahankan kekuasaan pemerintahan mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terdapat aliran dana yang diterima berbagai perusahaan.
"Kampanye Demokrat dulu memakai dana century, aliran dana dilaporkan BPK jelas alirannya beberapa perusahaan berbagai tahapan, media cetak ditampung dari sebuah milik partai," kata dia.
Sementara Bambang Soesatyo memuji peluncuran buku berjudul 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI Kepada Presiden SBY' karya rekan sejawatnya di partai beringin, Mukhamad Misbakhun. Bambang menyatakan pada dasarnya para pihak yang terlibat langsung dalam perhitungan, pencairan dan penyerahan dana talangan Bank Century tahun 2008 silam, terlihat gagap dan terkesan saling lempar dalam pertanggungjawaban.
"Gagap pertama berkaitan dengan fakta bahwa semua proses hingga pencairan dana talangan sampai Rp 2,5 triliun, dari rekomendasi BI sebesar Rp 632 miliar, yang disetujui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), tidak dilaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku pelaksana tugas Presiden kala itu," kata Bambang.
Gagap kedua, kata Bambang, yakni curahan hati Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan saat itu, Sri Mulyani kepada Wapres Jusuf Kalla bahwa dia merasa telah dibohongi oleh orang-orang Bank Indonesia (BI). "Keluh kesah Sri Mulyani ini menjadi persoalan tersendiri. Ketika Ketua KSSK merasa telah dibohongi artinya dia gagap bertanya kepada Gubernur BI saat itu, Boediono, yang juga merangkap anggota KSSK," tukas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih MK dalam hal ini selayaknya garda terdepan untuk menentukan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca SelengkapnyaMasinton mengaku tahu betul bahwa Megawati menyayangi Jokowi, namun tidak tahu situasi sebaliknya.
Baca SelengkapnyaDalam buku tersebut dijelaskan soal konflik kepentingan yang mempengaruhi tugas dan tanggung jawab pejabat negara
Baca SelengkapnyaIndra diduga diperiksa berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaNamun, delapan anggota DPR RI itu belum menandatangani hak angket
Baca Selengkapnyaenurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaPun perihal penyitaan itu juga dilakukan karena kewenangan dari penyidik antirasuah untuk memburu Harun.
Baca Selengkapnya"Sudah, sudah diterima sejak dua hari atau tiga hari yang lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 514 DPC PDIP menggugat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penyitaan buku catatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaKPK sedianya memanggil Cak Imin, Selasa 5 September 2023. Namun, dari pihak Cak Imin meminta agar pemanggilan tersebut dijadwalkan ulang.
Baca Selengkapnya