Demi upah Rp 10 juta, Ari nekat bawa sabu dari Medan ke Surabaya

Merdeka.com - Demi upah Rp 10 juta, Ari Syahputra (26), warga Bireuen, Aceh, nekat membawa 1.021 gram sabu-sabu saat akan menumpang pesawat ke Surabaya, Jawa Timur. Upaya Ari diketahui petugas keamanan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut dan langsung diamankan di pos pemeriksaan, Selasa (13/12) petang.

Ari merupakan calon penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 978 tujuan Surabaya. Dia rencananya berangkat sekitar pukul 18.50 WIB.

Branch Communication & Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, petugas mengetahui percobaan pengiriman narkotika itu setelah memeriksa ransel pelaku di Security Check Point (SCP) 1. Hasil pemindaian X-Ray menunjukkan kejanggalan dan membuat petugas curiga sehingga melakukan pemeriksaan mendalam.

"Dari pemeriksaan itu petugas menemukan 10 plastik sabu dalam bungkusan pakaian. Total beratnya sekitar 1.021 gram," kata Wisnu, Rabu (14/12).

Saat diinterogasi, Ari mengaku diberi upah Rp 10 juta untuk mengantarkan sabu-sabu itu ke Surabaya. "Sabu-sabu itu didapat dari seseorang bernama Yudi di Medan," jelas Wisnu.

Petugas keamanan Bandara Kualanamu kemudian menyerahkan Ari dan barang bukti ke Satuan Reserse Narkoba Polres Deli Serdang. Dia masih diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman berat. Sesuai Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dia terancam dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum.

Sebelum penangkapan Ari, petugas juga menemukan 346 gram sabu-sabu di Bandara Kualanamu pada hari yang sama. Tas berisi narkoba itu ditinggal di Bright Cafe, Terminal Keberangkatan.