Demiz Jaminkan Kepala ke Jokowi Karena Luhut & Mendagri Ikut Campur Meikarta
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) mengaku pernah curhat kepada Presiden Joko Widodo terkait pembangunan Meikarta. Pasalnya, keputusannya memberhentikan sementara proyek tersebut mendapat komentar oleh sejumlah menteri.
Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan dugaan suap Meikarta dengan terdakwa Bupati Bekasi non Aktif, Neneng Hasanah Yasin dan sejumlah pejabat Pemkab Bekasi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LL.RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (20/3).
Pembahasannya dengan Joko Widodo dilakukan di sela kegiatan kedinasan di Muara Gembong, Bekasi. Ia menjelaskan, ada kesimpangsiuran informasi mengenai pembangunan Meikarta hingga dirinya menghentikan sementara.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
Keputusannya itu didasarkan pada peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Salah satu poinnya bahwa pembangunan di atas 100 hektar harus mendapatkan rekomendasi dengan catatan (RDC) oleh Gubernur Jabar.
Terlebih, Pemprov Jabar tengah merencanakan pengembangan tiga kota metropolitan yaitu Bandung Raya, Cirebon Raya dan Bodebekkapur (Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta) yang akan menjadi kembarannya Jakarta.
Dia menjelaskan, pembangunan metropolitan skala kota saja membutuhkan rekomendasi, sedangkan Meikarta pembangunannya yang lintas Kota Kabupaten belum mengantongi rekomendasi, karena informasi yang didapat, luas lahan untuk membangun Meikarta seluas 500 hektar (438 hektar sesuai dakwaan).
Ia melaporkan bahwa proyek dengan lahan yang luas ini melanggar tata ruang. Terlebih, persyaratan dari pengembang belum lengkap. Dengan kata lain, sesuai aturan, proyek Meikarta harus mendapatkan rekomendasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dari kajian yang dilakukannya yang juga sebagai ketua BKPRD Jabar, pembangunan Meikarta bisa dilakukan di atas lahan seluas 84,6 hektar. Namun, hal itu membuat banyak pihak berargumen, termasuk sejumlah menteri Jokowi.
"Menteri-menteri bapak, kayak Luhut, pak mendagri dan Pak Sofyan (Menteri Agraria dan Tata Ruang) ikut berkomentar soal Meikarta. Saya enggak mau jawab omongan mereka di media. Saya bilang minta arahan, jangan sampai nanti seperti berhadapan dengan bapak (Jokowi). Saya enggak akan mundur," ungkapnya.
"Saya laporkan ke Jokowi, menteri bapak main bola panas. Kalau saya keluarkan (memberikan izin pembangunan seluas 500 hektar), saya dipenjara. Saya bilang gitu. Lalu (Jokowi) bilang, 'Pak wagub lakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan'," jelasnya.
Dia pun sempat menjaminkan kepalanya kepada Joko Widodo sebagai sikap bahwa ia siap melawan hal yang di luar aturan. "Saya bilang, saya setuju (dengan instruksi Jokowi). Kepala saya jaminannya, taruh pistol di kepala saya. Enggak akan mundur saya," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyebut Jokowi memang memegang arahan kebijakan, namun penggunaan anggaran berada di tangan menteri.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca Selengkapnya