Demo 2 Desember, massa dari Yogyakarta mulai berangkat ke Jakarta
Merdeka.com - Ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berangkat ke Jakarta untuk aksi bela Islam jilid III, 2 Desember. Ribuan warga ini berangkat dari beberapa titik kumpul yang salah satunya adalah Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Kamis (01/12).
Kepala Divisi Humas Angkatan Muda Forum Umat Islam (Kadiv Humas AM FUI) DIY, Muhammad Fuad mengatakan ada 3.669 warga DIY yang berangkat ke Jakarta. Ribuan orang yang berangkat ini terdiri dari ormas muslim, takmir masjid maupun masyarakat umum.
"Pemberangkatan kita pisah-pisah dan tidak bareng. Massa ada yang berangkat menggunakan bis, kereta maupun kendaraan pribadi," ujar Fuad ketika dihubungi Merdeka.com, Kamis (01/12).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang pergi ke Yogyakarta? Ria Ricis Hanya Bersama Moana Perjalanan udara keponakan online yang disayangi netizen berlangsung tanpa kehadiran sang ayah, kabarnya ia ditemani oleh suster pengasuhnya.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
Fuad menambahkan bahwa ribuan massa yang berangkat ke Jakarta ini mengatasnamakan pribadi masing-masing. FUI hanya bertindak sebagai koordinator keberangkatan.
Ketika dikonfirmasi tentang adanya himbauan dari pihak Polda DIY supaya menggelar aksi doa bersama di DIY saja dan tak perlu sampai Jakarta, Fuad mengatakan bahwa adanya massa yang berangkat karena bertujuan untuk semata-mata membela agama. Dirinya yakin bahwa massa yang berangkat akan bisa menjaga barisan dan arah perjuangan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
"Justru kita sedang membela kebhinekaan yaitu agama apapun tidak boleh dilecehkan dan dinistakan. Perbuatan menistakan agama itulah yang merongrong kebhinekaan. Jika dibiarkan justru akan membahayakan kerukunan antar umat beragama di negeri ini," kata Fuad.
Fuad menambahkan bahwa pemberangkatan massa dari DIY ke Jakarta terbagi menjadi beberapa kloter pemberangkatan. Diantaranya ada yang berangkat pagi dan siang ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta menyediakan truk pengangkut motor untuk para pemudik yang sudah mendaftarkan diri melalui online.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKAI prediksi puncak arus mudik Lebaran pada 8-9 April 2024
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca Selengkapnya