Demo 2 Desember, Mendagri minta PNS doakan bangsa
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) mendoakan bangsa dan negara. Namun bukan berarti ikut dalam aksi yang akan berlangsung pada 2 Desember mendatang.
"PNS sebagai perekat bangsa wajib jaga stabilitas di daerah. Kalau mau mendoakan, silakan saja. Namun doakan dari kantor di daerah masing-masing," katanya di Jakarta, Selasa (29/11).
Dalam Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) di Kemendagri belum lama ini, Mendagri juga telah memberikan arahan kepada kepala daerah untuk melarang warganya ikut serta dalam kegiatan Jumat 2 Desember nanti di Jakarta.
-
Apa yang diminta Kemnaker dari APINDO? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Kapan Ganjar Pranowo kumpulkan ASN? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa janji Pramono Anung untuk siswa di Jakarta? Pramono menjanjikan memberikan sarapan gratis untuk siswa di Jakarta.
Sesuai arahan dari Kapolri, Panglima TNI, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) serta Kepala BNPT, pemerintah harus menjaga stabilitas di daerah.
Karenanya PNS tak diizinkan turun aksi, karena tugas mereka untuk terus melayani masyarakat. "PNS ini kan harus melayani masyarakat yang datang ke kantor-kantor pemda," katanya.
Dalam aksi yang akan berlangsung 2 Desember mendatang, Tjahjo menyatakan tak ada unjuk rasa melainkan doa bersama. Karena itu, dia mengimbau agar pelaksanaan kegiatan tersebut sebaiknya berlangsung di daerah masing-masing.
"Lebih baik berdoa bersama di daerah masing-masing. Daripada menghabiskan uang dan waktu untuk ke Jakarta," ujar Tjahjo.
Doa bersama nanti untuk keselamatan bangsa dan negara demi terjaganya Pancasila, UUD 1945 serta kemajemukan yang ada di Indonesia.
"Partai-partai politik nanti juga akan melaksanakan doa bersama, diharapkan untuk saling menjaga doa bersama agar berlangsung tertib," katanya.
"Prinsipnya yang saya pahami, tidak ada demo, adanya hanya doa bersama," tutup Tjahjo. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR RI mulai memanggil penjabat (Pj) gubernur, bupati, dan wali kota seluruh daerah dalam rangka meningkatkan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam, Mahfud MD tegas mengingatkan, TNI Polri dan ASN untuk netral dalam pemilu 2024. Dia ingin tercipta Pemilu yang bermartabat.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaMereka akan menyuarakan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaPresiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAbdul Halim menekankan perangkat desa dan kepala desa harus netral dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto menegaskan komitmen Kemendagri dalam menjaga netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaViral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar
Baca Selengkapnya