Demo 2 Desember, sebagian massa FPI mulai jalan kaki menuju Monas
Merdeka.com - Beberapa kelompok pria yang memakai kemeja putih serta memakai celana kain berwarna putih terlihat mulai padati markas Forum Pembela Islam (FPI) yang terletak di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
Tidak jarang dari mereka menggunakan peci berwarna putih, dan mengalungkan sarung atau sajadah di lehernya. Rombongan tersebut mulai berjalan kaki dari Jalan Petamburan III menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pukul 05.55 WIB.
Selain itu, terlihat juga mobil bak terbuka yang berisi makanan untuk bekal makanan para pengunjuk rasa. Selang beberapa menit, usai rombongan pertama bergerak menuju Monas.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang bisa melakukan jalan kaki? Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan khusus, kecuali sepasang sepatu yang nyaman.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Markas FPI kembali kedatangan massa yang membawa beberapa bendera berwarna putih dengan simbol FPI, selain itu massa juga membawa bendera merah putih sebagai atribut.
"Fungsi kita nanti membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan," ucap Thoriq seorang Satgas Sampah kepada merdeka.com di lokasi, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
Beberapa orang tergabung dalam Satgas Sampah FPI. Mereka memakai atribut celana abu-abu yang bermotif ala TNI dan memakai kaos abu-abu. Tidak jarang mereka memakai peci berwarna hitam di kepalanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel terkait rencana Aksi Bela Palestina, pada Minggu (5/11) besok.
Baca SelengkapnyaDefile kendaraan tempur TNI melintasi Jalan MH. Thamrin, Jakarta dalam rangka menyambut HUT TNI ke 79.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaSalah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus Fransiskus turut mengundang perhatian sekelompok relawan saber ranjau paku.
Baca SelengkapnyaAksi anggota Pramuka ini bikin pengunjung CFD ikut bergerak membersihkan lingkungan bebas sampah.
Baca Selengkapnya