Demo 21 April, 15 Perwakilan Buruh dan Mahasiswa Diterima Anggota DPR
Merdeka.com - Massa Buruh dan Mahasiswa bergabung melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR hari ini Kamis (21/4). Mereka membuat barisan persis di gerbang utama gedung DPR/MPR.
Pantauan di lapangan, orator dari atas komando menyuarakan tuntutan pada aksi unjuk rasa kali ini. Massa dari kalangan mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mundur dari jabatan karena dinilai gagal menyejahterahkan rakyat Indonesia.
Di sisi lain, buruh berdiri mendengarkan orator berbicara. Tak sedikit dari mereka pun terlihat mengibar-ngibarkan bendera serikat pekerja.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Bagaimana mahasiswa merespon pengunduran diri Soeharto? Pengunduran diri Soeharto tersebut disambut suka cita oleh para mahasiswa. Aksi pendudukan Gedung DPR/MPR berubah menjadi pesta rakyat.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
Berbeda dengan massa dari kalangan mahasiswa. Mereka justru duduk bersila mendengarkan orasi.
Sementara itu, orator memberitahukan bahwa perwakilan pendemo diizinkan untuk masuk ke dalam gedung DPR/MPR. Adapun perwakilan pendemo akan ke dalam dengan dikoordinatori Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos.
"Kami dapat info bahwa kita akan beraudiensi dengan anggota dewan. Namun, hanya 15 orang perwakilan yang akan masuk ke dalam," ujar orator.
Orator kemudian memanggil nama-nama yang akan mewakilkan massa menyampaikan aspirasi secara langsung ke anggota DPR.
Hingga berita ini ditulis, massa masih berkumpul di depan gedung DPR/MPR. Semakin lama suasana semakin ramai dengan peserta aksi.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga melakukan aksi bakar ban di kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca Selengkapnya