Demo Ahok tanggung jawab pribadi, siapa mau boleh ikut
Merdeka.com - Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Abdullah Syam menyatakan LDII tidak mengeluarkan larangan bagi siapapun yang akan mengikuti demo dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 4 November besok.
"Siapapun boleh mengikuti, tidak ada imbauan bagi siapapun karena ini mengusung kepentingan pribadi. Siapa yang merasa terpanggil boleh ikut," kata Abdullah di Kemenag, Jakarta, Kamis (3/11).
Menurutnya, alasan LDII tidak mengimbau ikut ataupun melarang karena dalam LDII tidak ada ajaran buat demo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Namun, sebagai warga setiap orang memiliki panggilan khusus untuk aksi tersebut karena yang mau ikut besok itu merupakan tanggung jawab pribadi" katanya.
Dia meminta agar demonstran tak ada yang menggunakan atribut LDII dalam demo besok. "Penggunaan atribut lembaga dilarang, karena dalam hal ini yang sedang diperjuangkan adalah kepentingan pribadi bagi yang merasa hatinya terpanggil," katanya.
"Rakyat bebas menyampaikan aspirasi mereka karena kita adalah negara demokrasi. Namun demokrasi yang dimaksud adalah demokrasi yang damai dan tidak anarkis," ujar Abdullah.
Sementara saat ditanya soal proses hukum terhadap Ahok, dia enggan berkomentar panjang. "Persoalan hukum kita serahkan kepada negara dan pemerintah. Persoalan agama kita serahkan ke lembaga keagamaan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaHal itu sesuai dengan salah satu penerapan dari 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa yaitu wawasan kebangsaan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaPara personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya