Demo Anarkis di Jayapura, Lapas Dibobol, Polsek dan Pertokoan Dibakar
Merdeka.com - Hari ini demo anarkis terjadi di sejumlah titik di Jayapura, Papua. Massa melakukan perusakan dan pembakaran.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mencatat massa bertindak di luar kendali di tujuh titik. Pertama pembobolan dan perusakan Lapas Abepura. Kedua Pembakaran Polsek Jayapura Selatan, lalu perusakan dan pembakaran pertokoan PTC di Jayapura Selatan, selanjutnya perusakan beberapa kendaraan mobil dinas TNI dan Polri.
Kelima pembakaran Samwil di pinggir Jalan Hamadi. Keenam perusakan mobil-mobil di sepanjang jalan yang dilewati massa, terakhir pembakaran belakang kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
-
Apa yang dilakukan para perusuh di Ambon? Saat kerusuhan, para perusuh menjarah gudang senjata milik aparat di Tantui. Sebanyak 900 senapan, pistol dan granat hilang. Tak heran konflik di Ambon sangat berdarah. Senjata dari luar daerah dan luar negeri terus mengalir ke Ambon.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
"Jaringan komunikasi sementara sebagian terputus," kata Dedi dalam keterangannya, Kamis (29/8).
PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat sementara memadamkan listrik di Kota Jayapura, untuk mengantisipasi beberapa titik bangunan yang dibakar massa demonstran.
Juru Bicara PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pudjiyanto mengatakan, pihaknya memang memadamkan listrik se-Kota Jayapura untuk mengamankan wilayah lain.
"Untuk saat ini wilayah Kota Jayapura dipadamkan karena kabel ada yang terbakar seperti di Kantor Telkomsel dan lainnya," katanya, Kamis (29/8). Dikutip dari Antara.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya, satu anggota TNI Serda Rikson tewas dan tiga polisi terluka terkena panah saat amankan demo massa berujung kericuhan di Kantor Bupati Deiyai, Papua. Saat kerusuhan, Serda Rikson sedang menjaga kendaraan yang berisikan senjata api. Nahas, anggota TNI itu dibacok dan dipanah.
"Senjatanya dirampas," ucap kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Kamis (29/8).
Sebanyak 10 pucuk senjata api milik TNI AD dilaporkan hilang dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Deiyai, Papua Rabu (28/8). Salah satu senjata hilang adalah pucuk senpi yang dipegang almarhum Serda Rikson. Dilaporkan 10 pucuk senpi jenis SS 1 itu hilang beserta magasen yang berisi pelurunya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya