Demo anarkis sopir taksi salah siapa?
Merdeka.com - Ribuan sopir taksi dari berbagai perusahaan menggelar demonstrasi menolak angkutan umum berbasis aplikasi online, Selasa (23/3) lalu. Sayangnya, demo tersebut diwarnai aksi anarkis dan bentrok dengan sejumlah driver GO-JEK.
Mereka juga merazia taksi yang tak ikut demo. Parahnya, banyak taksi yang tak ikut demo dirusak oleh mereka.
Tak cuma itu, demo para sopir taksi juga mengakibatkan lalu lintas di sejumlah titik di ibu kota lumpuh. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun angkat bicara.
Ahok meradang dengan aksi anarkis para sopir taksi yang tergabung dalam PPAD, Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat itu. Kekesalan Ahok memuncak setelah mengetahui jika para perusahaan yang menaungi para sopir tersebut terkesan cuci tangan dengan menyebut mereka tak mengeluarkan izin untuk berdemo.
"Ini logika saya sederhana. Kamu kalau kerja di taksi, keluarin mobil tanpa stiker kamu tahu enggak ini jadi sopir taksi? Kamu mesti tahu. Jadi demo ini direstui perusahaan taksi," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).
Ahok mengancam akan menindak tegas para sopir yang terbukti berlaku anarkis dalam demonstrasi itu, jika para perusahaannya tak mengambil tindakan.
"Kalau direstui, kamu sudah perintah tidak boleh anarkis, ya tindak dong. Kamu kalau tidak mau tindak, ya saya akan main keras. Kalau demo ya demo saja terus," katanya.
Kompak dengan Ahok, politikus Demokrat Ruhut Sitompul menyebut, demonstrasi ribuan sopir itu digerakkan oleh perusahaan. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca Selengkapnya