Demo BBM di Semarang ricuh, 1 mahasiswa pingsan dibawa ke RS
Merdeka.com - Demo menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang digelar mahasiswa berakhir ricuh. Seorang mahasiswa mengalami pingsan dan dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya.
Aksi demo yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu dimulai dengan berorasi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, tepatnya di Kawasan Bundaran Air Mancur.
Sambil membawa pocong, mereka melakukan long march atau jalan kaki menuju depan Kantor Gubernur Jawa Tengah yang juga berada di jalan utama menuju Kawasan Simpang Lima Kota Semarang.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
Sambil berorasi, mahasiswa kemudian meletakkan dua ban di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Jateng dan membakarnya sambil berorasi. Setelah itu mahasiswa berusaha membuka gerbang namun polisi kembali menutupnya.
"Turunkan Jokowi, Jokowi antek asing yang telah menaikkan harga BBM secara sepihak," ungkap mahasiswa dalam orasinya Rabu(19/11) siang tadi.
Tak hanya itu, puluhan mahasiswa kemudian ada yang memanjat gerbang dan menggoyang-goyangkannya hingga nyaris roboh. Karena memaksa masuk, akhirnya polisi membuka gerbang dan membubarkan secara paksa.
Adu fisik pun tak terhindarkan, sehingga mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong. Mahasiswa yang diduga menjadi provokator dikejar dan berusaha diamankan. Setelah kondisi mulai kondusif, petugas memadamkan api.
Bukannya membubarkan diri, mahasiswa kembali berkumpul dan salah satunya menantang polisi. Bentrok kembali terjadi dan satu mahasiswa dibawa masuk halaman kantor Gubernur Jateng. Namun mahasiswa tersebut mendadak lemas dan dibawa rekannya ke jalan kemudian menghentikan taksi dan membawanya ke rumah sakit dengan naik taksi.
Usai kondisi mereda dan tenang, puluhan mahasiswa HMI itu menggelar salat gaib di Jalan Pahlawan Kota Semarang sebagai simbol kesedihan dan kekecewaannya karena kenaikan harga BBM yang dilakukan Jokowi meresahkan rakyat.
Sampai siang ini, massa sudah meninggalkan lokasi dan terlihat petugas polisi masih berjaga-jaga disekitar pintu gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah. Puing-puing dan sisa-sisa bakaran ban sudah mulai dibersihkan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyampaikan aspirasi terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal
Baca Selengkapnya