Demo berujung bentrok, ketua HMI Yogya diamankan polisi
Merdeka.com - Ketua HMI Yogyakarta, Erina Dewi diamankan oleh pihak kepolisian saat bentrokan antara mahasiswa dan polisi berlangsung di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (18/11). Dia diamankan begitu kedua belah pihak saling bersinggungan.
Menurut Muhammad Farid, salah seorang massa aksi, polisi hanya mengamankan Erina, sedangkan rekan-rekannya yang lain dibiarkan lepas.
Sementara itu kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin mengatakan tidak menahan Erina, hanya saja saat terjadi bentrok, Erina berada di sebelahnya sehingga langsung diamankan dari aksi lemparan batu oleh mahasiswa.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
"Saya tidak menahan, hanya mengamankan saat terjadi bentrok kebetulan di dekat saya, ada lemparan baru langsung saya amankan," kata Ihsan di lokasi kejadian.
Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak melakukan aksi represif terhadap massa aksi. Mereka hanya mengamankan aksi supaya tidak terjadi aksi yang anarkis.
"Kami pada dasarnya mengamankan, jika aksi sudah mengarah ke aksi anarkis dan cenderung merusak, kami akan bertindak tegas," tandasnya.
Dari pantauan merdeka.com, saat ini para mahasiswa sudah mengakhiri aksi dan kembali lagi ke dalam kampus. Meski demikian aparat kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaWanita berkacamata itu sebelumnya sempat viral usai melabrak Rocky Gerung saat keluar dari Mabes Polri.
Baca Selengkapnya