Demo buruh jadi alasan polisi lamban tangani kasus Anggara
Merdeka.com - Anggara Putra Trisula (APT), putra Brigjen Pol (Purn) Totok, mengamuk di halaman SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (31/11). Belasan siswa dan beberapa guru ditabraknya dengan Honda Jazz berpelat L 177 AY.
Polisi baru mulai menangani kasus ini beberapa hari setelahnya. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, pihaknya tidak bermaksud memperlambat proses hukum pada Anggara.
"Tidak begitu (lamban), penanganan awal kasus itu kan ada di polsek awalnya. Karena lamban dan ada komplain dari masyarakat, maka dialihkan ke Polda Sidoarjo akhirnya," kata Ronny di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
Ronny menampik lambannya pemeriksaan Anggara karena anak seorang pensiunan Polri. Dia berkilah, saat bersamaan personelnya juga harus fokus mengawal demo buruh di Jatim yang menuntut kenaikan UMP 2014.
"Itu cuma masalah manajemen, masalah penanganan aja. Pada waktu kejadian anggota masih sibuk menangani buruh, Sidoarjo itu gudangnya buruh juga. Pada saat itu pengarahan anggota banyak di lapangan, mungkin penanganan bisa saja terganggu. Karena anggota kita terbatas," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggara mengamuk lantaran tak diberi izin untuk bertemu kekasihnya, salah satu siswi di sekolah itu. Satpam sekolah melarang Anggara masuk karena bukan siswa di sana. Tak terima dengan teguran si satpam, dengan arogannya Anggara merangsek masuk ke halaman sekolah dengan mobilnya kemudian menabrak beberapa siswa-siswi yang sedang berada di luar kelas. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKejadian itu dialami komika asal Pasuruan bernama Angga Darmawan pada Sabtu, (6/1) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca Selengkapnya