Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo buruh migran selamatkan Mary Jane ditolak warga Cilacap

Demo buruh migran selamatkan Mary Jane ditolak warga Cilacap Jaringan Buruh Migran Indonesia demo minta Mary Jane tak dihukum mati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) melakukan protes pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana mati Mary Jane di depan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (25/4) siang. Mereka menilai Mary Jane hanya korban trafficking yang dilakukan oleh bandar narkoba.

"Mary Jane berangkat ke Malaysia membayar 7 peso kepada pihak jasa pekerja buruh migran di Manila untuk bekerja di Malaysia," kata Yuwen Kartiweng anggota JBMI saat berorasi di lokasi.

Menurut Yuwen, Mary Jane warga negara Filipina tak tahu asal usul heroin seberat 2,8 kilogram yang dibawanya saat berada di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Sebab, koper atau tas Mary Jane lolos pemeriksaan oleh petugas Bandara di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Di Malaysia dibelikan baju-baju bekas sama Christina. Lalu kekasihnya Christina memasukkan baju-bajunya ke dalam koper Mary Jane. Ternyata di koper terselip heroin," katanya.

Namun demo tersebut mendapat penolakan dari warga sekitar. Mereka justru mendukung agar Mary Jane dan semua terpidana mati lainnya dihukum mati.

Wahyono salah satu warga Dermaga Wijayapura berteriak-teriak mendukung eksekusi mati warga negara asing. Wahyono yang pernah bekerja di Arab Saudi sempat melihat langsung eksekusi hukuman mati.

"Warga negara asing merusak generasi bangsa pantas dihukum mati. Kalau perlu saya yang nembak mati. Mau dia dijebak atau apa, tetap saja bawa narkoba," teriak Wahyono.

Ibu rumah tangga Sri juga berteriak-teriak merespon demo buruh migran ini. Dia mengatakan buruh TKI juga pernah dieksekusi mati membawa narkoba di China.

"Tetap saja bu, narkoba harus di hukum mati. Lha wong di Cina saja di door. Disini juga lah," teriak Sri kepada pendemo. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang

Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat

Aksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemotor Kembali Berulah di Denpasar, Keroyok Tiga Orang hingga Babak Belur
Gerombolan Pemotor Kembali Berulah di Denpasar, Keroyok Tiga Orang hingga Babak Belur

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.

Baca Selengkapnya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya

Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyok Sopir Truk saat Demo Buruh di Bekasi, Ini Perannya
Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyok Sopir Truk saat Demo Buruh di Bekasi, Ini Perannya

Pelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil
VIDEO: Detik-Detik Massa Emosi Amuk Polisi di Jalan Proyek PIK 2 Usai Truk 'Nakal' Lindas Anak Kecil

Lalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya