Demo buruh migran selamatkan Mary Jane ditolak warga Cilacap
Merdeka.com - Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) melakukan protes pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana mati Mary Jane di depan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (25/4) siang. Mereka menilai Mary Jane hanya korban trafficking yang dilakukan oleh bandar narkoba.
"Mary Jane berangkat ke Malaysia membayar 7 peso kepada pihak jasa pekerja buruh migran di Manila untuk bekerja di Malaysia," kata Yuwen Kartiweng anggota JBMI saat berorasi di lokasi.
Menurut Yuwen, Mary Jane warga negara Filipina tak tahu asal usul heroin seberat 2,8 kilogram yang dibawanya saat berada di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Sebab, koper atau tas Mary Jane lolos pemeriksaan oleh petugas Bandara di Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Kenapa warga menggugat Waskita Karya? Mereka menyatakan penolakan terhadap pembangunan tersebut.
-
Apa yang diprotes warga tentang rumah Ayu Dewi? Keluhan Warga Tetangga Ayu mengeluh karena kebisingan dari proses pembangunan rumahnya yang mengganggu mereka setiap hari. Tidak hanya itu, tukang di rumah Ayu juga pernah menggunakan lahan tetangga tanpa izin.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
"Di Malaysia dibelikan baju-baju bekas sama Christina. Lalu kekasihnya Christina memasukkan baju-bajunya ke dalam koper Mary Jane. Ternyata di koper terselip heroin," katanya.
Namun demo tersebut mendapat penolakan dari warga sekitar. Mereka justru mendukung agar Mary Jane dan semua terpidana mati lainnya dihukum mati.
Wahyono salah satu warga Dermaga Wijayapura berteriak-teriak mendukung eksekusi mati warga negara asing. Wahyono yang pernah bekerja di Arab Saudi sempat melihat langsung eksekusi hukuman mati.
"Warga negara asing merusak generasi bangsa pantas dihukum mati. Kalau perlu saya yang nembak mati. Mau dia dijebak atau apa, tetap saja bawa narkoba," teriak Wahyono.
Ibu rumah tangga Sri juga berteriak-teriak merespon demo buruh migran ini. Dia mengatakan buruh TKI juga pernah dieksekusi mati membawa narkoba di China.
"Tetap saja bu, narkoba harus di hukum mati. Lha wong di Cina saja di door. Disini juga lah," teriak Sri kepada pendemo. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaAksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnya