Demo di depan DPR, forum syuhada minta Ahmad Dhani dkk dibebaskan
Merdeka.com - Ribuan warga yang menggelar aksi 2 Desember di Monas sudah membubarkan diri dari Kawasan Monas. Namun tidak demikian dengan massa dari Forum Syuhada Indonesia (FSI) yang justru menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR setelah mereka ikut serta dalam aksi di Monas.
Mereka datang dengan tuntutan agar wakil rakyat mendorong Polisi membebaskan 10 orang yang ditangkap atas tuduhan melakukan makar. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengamankan 10 orang diduga melakukan pemufakatan jahat untuk makar. Delapan orang dikenakan pasal 107 junto 110 junto pasal 87 KUHP berkaitan dengan makar. Sedangkan dua lainnya dijerat pasal Undang-Undang ITE pasal 28.
Mereka yang ditangkap antara lain Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani hingga Sri Bintang Pamungkas. Selain mereka, masih ada empat orang lainnya yang turut ditangkap dengan tuduhan makar.
-
Siapa wakil presiden RI ke-9? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Apa pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Siapa yang menjadi pemimpin bangsa di HUT RI? Selamat HUT RI! Semoga pemimpin kita terus memimpin dengan integritas dan visi yang jelas, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
-
Siapa istri presiden ke-2 Indonesia yang berhijab putih? Pemilik nama lengkap Fatimah Siti Hartinah ini merupakan ibu negara, istri dari presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Ibu negara yang akrab disapa Ibu Tien tampil beda dengan hijab berwarna putih.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kami tidak main-main dengan apa yang kami tuntut, kami menuntut pembebasan kawan-kawan kami yang telah ditangkap tadi pagi," ujar Panglima FSI, Niko Nugraha di depan Gedung DPR, Jumat (2/12).
Selain itu, hadir pula Lily Wahid, adik kandung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia menegaskan bahwa tujuan aksi hari ini bukan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Kita bersuara di sini bukan untuk melengserkan presiden tetapi, kami hanya ingin diatur dengan aturan dasar yang benar, yang berpihak kepada rakyat." tegasnya.
Lily menambahkan, aksi kali ini sebagai bentuk kekecewaan rakyat atas pernyataan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.
"Saat kami aksi damai tadi pagi bukan hanya muslim, tapi tadi banyak non-muslim yg mendukung kita, karena mereka benar-benar terpukul," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.
Baca SelengkapnyaOleh karenanya, nantinya PKB dan bahkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid meminta Barikade Gus Dur tidak memilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny mengungkapkan bahwa Mahfud MD merupakan kader Barikade Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, masyarakat harus bergerak turun ke jalan dan jangan kembali sebelum kedaulatan rakyat berhasil diambil kembali.
Baca SelengkapnyaYenny menyatakan dukungan Barikade Gus Dur diberikan kepada Ganjar-Mahfud lantaran kedekatan hati.
Baca SelengkapnyaPernyataan Yenny Wahid sempat mendapat protes Prabowo.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaYenny Wahid akan memberikan jawaban dalam waktu dekat perihal tawaran menjadi cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca Selengkapnya