Demo di MUI, Kaum Difabel Tuntut Ma'ruf Amin Minta Maaf soal Budek, Buta & Bisu
Merdeka.com - Sembilan penyandang disabilitas melakukan aksi protes terhadap calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di depan kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (14/11). Mereka tidak terima dengan ucapan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu yang menyindir pihak yang buta dan tuli terhadap keberhasilan pemerintah Joko Widodo.
Ketua Umum Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI), Arif Nurjamal menilai ucapan Ma'ruf tak beda dengan gaya preman. Pihaknya menggelar aksi sebagai bentuk reaksi setelah membaca berita ucapan Ma'ruf di media.
"Kami mohon untuk beliau klarifikasi dan minta maaf melalui media," katanya saat orasi di depan kantor MUI, Jakarta Pusat.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang UI? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023.'UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,' kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Menurut Arif, penyandang disabilitas marah atas pernyataan Ma'ruf. Maka itu melalui komunitas yang diklaimnya telah berdiri sejak 2009 itu, bergerak untuk menuntut Ma'ruf minta maaf. Jika tidak, bakal menempuh jalur hukum.
Penyandang Disabilitas Demo Maruf Amin ©2018 Merdeka.com
"Kami dari PASTI beri batasan waktu 8 hari dari sekarang untuk memohon maaf untuk kaum disabilitas," katanya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sembilan peserta aksi membawa poster berbunyi kecaman terhadap Ma'ruf. Dengan foto Ma'ruf yang dicoret bagian mata dan kuping. Aksi rencananya dilanjutkan ke Komnas HAM namun urung dilakukan. Mereka hanya kurang 30 menit berorasi.
Saat menjalankan orasi, beberapa petugas MUI meminta aksi berhenti. Namun, seorang pria langsung meladeni petugas itu. Kepada merdeka.com, salah seorang satpam MUI mengatakan bahwa pria tersebut mengaku bukan koordinator lapangan aksi tapi hanya wartawan. Saat konfirmasi ke polisi di lokasi, aksi ini memang belum memberikan pemberitahuan ke Polsek setempat.
Sementara itu, PASTI mengaku sama sekali tidak terafiliasi dengan partai politik atau kubu pendukung pasangan calon. Mereka hanya ingin kampanye tidak diisi dengan perkataan yang menyinggung, khususnya kepada penyandang disabilitas.
"Kami mendukung politik siapapun," ucap salah seorang anggota PASTI Yogi Matsoni.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaMahfud berjanji akan menghentikan modus pailit BUMN untuk mencegah bayar utang.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta sukses menggelar debat perdana tiga para calon Gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai pose Ma’ruf itu untuk menghormati PDIP, sebab wapres tengah berada di HUT PDIP
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca Selengkapnya