Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di MUI, Kaum Difabel Tuntut Ma'ruf Amin Minta Maaf soal Budek, Buta & Bisu

Demo di MUI, Kaum Difabel Tuntut Ma'ruf Amin Minta Maaf soal Budek, Buta & Bisu Penyandang Disabilitas Demo Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sembilan penyandang disabilitas melakukan aksi protes terhadap calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di depan kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (14/11). Mereka tidak terima dengan ucapan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu yang menyindir pihak yang buta dan tuli terhadap keberhasilan pemerintah Joko Widodo.

Ketua Umum Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI), Arif Nurjamal menilai ucapan Ma'ruf tak beda dengan gaya preman. Pihaknya menggelar aksi sebagai bentuk reaksi setelah membaca berita ucapan Ma'ruf di media.

"Kami mohon untuk beliau klarifikasi dan minta maaf melalui media," katanya saat orasi di depan kantor MUI, Jakarta Pusat.

Menurut Arif, penyandang disabilitas marah atas pernyataan Ma'ruf. Maka itu melalui komunitas yang diklaimnya telah berdiri sejak 2009 itu, bergerak untuk menuntut Ma'ruf minta maaf. Jika tidak, bakal menempuh jalur hukum.

penyandang disabilitas demo maruf amin

Penyandang Disabilitas Demo Maruf Amin ©2018 Merdeka.com

"Kami dari PASTI beri batasan waktu 8 hari dari sekarang untuk memohon maaf untuk kaum disabilitas," katanya.

Pantauan merdeka.com di lokasi, sembilan peserta aksi membawa poster berbunyi kecaman terhadap Ma'ruf. Dengan foto Ma'ruf yang dicoret bagian mata dan kuping. Aksi rencananya dilanjutkan ke Komnas HAM namun urung dilakukan. Mereka hanya kurang 30 menit berorasi.

Saat menjalankan orasi, beberapa petugas MUI meminta aksi berhenti. Namun, seorang pria langsung meladeni petugas itu. Kepada merdeka.com, salah seorang satpam MUI mengatakan bahwa pria tersebut mengaku bukan koordinator lapangan aksi tapi hanya wartawan. Saat konfirmasi ke polisi di lokasi, aksi ini memang belum memberikan pemberitahuan ke Polsek setempat.

Sementara itu, PASTI mengaku sama sekali tidak terafiliasi dengan partai politik atau kubu pendukung pasangan calon. Mereka hanya ingin kampanye tidak diisi dengan perkataan yang menyinggung, khususnya kepada penyandang disabilitas.

"Kami mendukung politik siapapun," ucap salah seorang anggota PASTI Yogi Matsoni.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan
Ketum MUI Minta Maaf Balik ke Jokowi: Kami Sudah Bikin Repot, Kadang Suuzan

Ketum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.

Baca Selengkapnya
Mahfud Bongkar Kecurangan BUMN, Modus Pailit Agar Tak Bayar Utang
Mahfud Bongkar Kecurangan BUMN, Modus Pailit Agar Tak Bayar Utang

Mahfud berjanji akan menghentikan modus pailit BUMN untuk mencegah bayar utang.

Baca Selengkapnya
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah

Menko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri
VIDEO: Kata-kata Menyentuh Hati Ketum MUI, Jokowi Berkaca-kaca Dibilang Kurus Tak Pikir Diri Sendiri

Anwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya dan Maruf Amin Memohon Maaf Atas Segala Salah dan Khilaf Selama Ini
Jokowi: Saya dan Maruf Amin Memohon Maaf Atas Segala Salah dan Khilaf Selama Ini

Jokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.

Baca Selengkapnya
Wapres Pose 3 Jari Bareng Megawati di HUT PDIP, Jubir: Murni Salam Keakraban, Ma'ruf Amin Netral
Wapres Pose 3 Jari Bareng Megawati di HUT PDIP, Jubir: Murni Salam Keakraban, Ma'ruf Amin Netral

Salam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Minta Maaf Pada Rakyat, Ketum MUI: Kami Maafkan Pak, Maaf Kadang Suudzon
VIDEO: Jokowi Minta Maaf Pada Rakyat, Ketum MUI: Kami Maafkan Pak, Maaf Kadang Suudzon

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat apabila ada kesalahan

Baca Selengkapnya
Pramono Bawa Disabilitas untuk Serang RK di Debat, Pengamat: Warga Jakarta Butuh Solusi Tanpa Merendahkan Lawan
Pramono Bawa Disabilitas untuk Serang RK di Debat, Pengamat: Warga Jakarta Butuh Solusi Tanpa Merendahkan Lawan

KPU Jakarta sukses menggelar debat perdana tiga para calon Gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda
VIDEO: Detik-Detik Jokowi Nangis saat Zikir, Teteskan Air Mata di Bawah Sang Garuda

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser
VIDEO: Banjir Air Mata, Presiden Jokowi Nangis Minta Maaf Kepada Rakyat Jelang Lengser

Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Soal Ma'ruf Amin Salam Metal: Kita Hormati Sikap Beliau
TKN Prabowo-Gibran Soal Ma'ruf Amin Salam Metal: Kita Hormati Sikap Beliau

TKN Prabowo-Gibran menilai pose Ma’ruf itu untuk menghormati PDIP, sebab wapres tengah berada di HUT PDIP

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun
Kaesang soal Jokowi Minta Maaf: Manusiawi, Habis Ini Pensiun

Kaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.

Baca Selengkapnya