Demo di Polda Riau, anggota HMI dorong-dorongan dengan Polwan cantik
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, disambut Polisi Wania (Polwan), Senin (14/11). Pengunjuk rasa melakukan solidaritas terkait rekannya ditangkap anggota Polda Metro Jaya usai demo 4 November lalu.
Aksi polwan-polwan cantik tersebut membuat pagar betis di luar gerbang. Sementara para polisi pria berjaga di dalam pagar. Pemakaian Polwan merupakan ide Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan.
"Sedangkan anggota Polisi lalu lintas yang juga kita kerahkan untuk mengatur jalan agar tidak macet," ujar Toni.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menyampaikan tiga tuntutan, pertama mendesak Polda Metro Jaya segera melepaskan Kader HMI ditahan dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis.
Kedua, mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan terkait penanganan kasus dilakukan terhadap HMI. Sebab, mereka menduga Iriawan merupakan provokator saat aksi demo 4 November lalu di Jakarta.
Awalnya aksi puluhan massa HMI cabang Pekanbaru, Provinsi Riau berlangsung tertib. Namun tak lama, unjuk rasa kemudian berubah menjadi sedikit ricuh.
Para anggota Polwan dikerahkan di barisan terdepan tampak khawatir karena terdorong pengunjuk rasa lantaran terus memaksa masuk gerbang. Tiba-tiba keributan muncul dan suasana berubah menjadi tak terkendali.
Tak ayal, dengan sigap para polisi pria langsung menggantikan posisi Polwan lantaran khawatir terjadi sesuatu. Ini dikarenakan para Polwan kalah tenaga dengan pendemo yang dilakukan kaum pria. Usai diganti, para pengunjuk rasa akhirnya berpikir ulang untuk melawan petugas.
Terlihat para koordinator aksi berusaha menenangkan pendemo tersebut. Polisi kemudian mengajak massa berunding, dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Surawan, didampingi Direktur Intelkam Kombes Djati W dan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan.
"Aspirasi rekan-rekan akan saya sampaikan ke Pak Kapolda (Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara). Kami minta maaf, Pak Kapolda tidak bisa hadir di sini karena ada kegiatan lain, nanti pasti saya sampaikan ke beliau," kata Kombes Surawan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan momen reuni kecil-kecilan saat anggota Polisi bertemu dengan teman SMA-nya ketika melakukan pengamanan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaAksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca Selengkapnya