Demo di PT Jakarta, massa bandingkan kasus Ahok dengan Rizieq
Merdeka.com - Sepekan berlalu sejak Basuki Tjahaja Purnama dijatuhi hukuman penjara dua tahun dalam kasus penodaan agama oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Aksi dukungan terus berlangsung di berbagai tempat. Demikian juga di depan kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Siang ini, Selasa (16/5), mereka kembali berkumpul untuk meminta pengadilan menangguhkan penahanan Ahok. Mereka memulai aksinya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengangkat tangan ke atas.
Orator yang berbicara di atas mobil komando mengajak seluruh peserta aksi untuk mengikrarkan sebuah sumpah yang disebutnya sebagai "Sumpah Rakyat Indonesia".
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
"Sumpah Rakyat Indonesia. Kami rakyat Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami rakyat Indonesia bersumpah, berbangsa yang satu bangsa yang bergandrungan pada keadilan. Kami rakyat Indonesia bersumpah berbahasa satu, Bebaskan Ahok! Bebaskan Ahok!" teriaknya lantang diikuti oleh para peserta aksi, Selasa (16/5).
Dalam aksi kali ini orator juga menyinggung kasus yang menyeret pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Dia membandingkan kasus yang menjerat Ahok dengan kasus yang menyeret Rizieq.
"Ahok dikriminalisasi, sementara saudara Rizieq dibiarkan pergi ke luar negeri. Ini tidak adil," teriak dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAksinya menjadi sorotan saat beraksi memberikan orasi di atas mobil.
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih demonstrasi di depan Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaDari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca Selengkapnya