Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Gubernur Sumut, Mahasiswa Tolak Konsep Wisata Halal di Danau Toba

Demo Gubernur Sumut, Mahasiswa Tolak Konsep Wisata Halal di Danau Toba Mahasiswa Tolak Wisata Halal di Danau Toba. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Sebanyak 22 mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Kantor Gubernur Sumut, Senin (2/9). Mereka menolak konsep wisata halal di kawasan Danau Toba.

Pengunjuk rasa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba. Dalam aksinya, mereka membawa alat musik tradisional dan spanduk bertuliskan 'Danau Toba Tidak Perlu Label Halal'.

Mereka mendesak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, untuk tidak meneruskan konsep wisata halal di kawasan Danau Toba. Alasannya, mayoritas penduduk di sekitar Danau Toba adalah suku Batak beragama Kristen dan Katolik yang memiliki kebudayaan dan kebiasaan sehari-hari yang bertentangan dengan konsep wisata halal.

"Sebenarnya wisata halal itu sangat sensitif dan bisa memicu konflik di daerah di tengah masyarakat yang sudah hidup berdampingan dengan yang berbeda suku dan agama. Kami merasa ini jangan-jangan gubernur ini sengaja membuat isu mengotak-kotakkan masyarakat di daerah," kata Ricco Nainggolan, seorang pengunjuk rasa.

Dalam demo itu, pengunjuk rasa mendesak Edy untuk datang menemui mereka. Namun, mantan Pangkostrad itu sedang berada di Nias untuk persiapan even internasional Sail Nias.

Massa diterima perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut. Mereka diajak berdialog ke dalam gedung Pemprov Sumut.

Pihak Pemprov Sumut menjelaskan konsep wisata halal yang bakal diterapkan berkaitan dengan sisi amenitas sebagai syarat destinasi wisata. Salah satunya adalah pengadaan fasilitas seperti tempat ibadah bagi umat Muslim.

"Wisata halal itu lebih kepada pengembangan amenitas tadi. Karena pariwisata ini memenuhi kebutuhan orang," kata Kabid Pemasaran Disbudpar Sumut Muchlis.

Dia memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan asing yang datang ke Sumatera Utara didominasi turis Malaysia. Jumlahnya sekitar 53 persen.

"Kita harapkan wisatawan yang datang merasa puas. Multiplier effectnya mereka bisa datang kembali," jelas Muchlis.

Penerapan wisata halal di Danau Toba memang menjadi isu hangat belakangan ini. Sejumlah tokoh politik mulai berkomentar negatif mengenai penerapan konsep yang sebenarnya sudah berlaku di banyak negara nonmuslim itu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Refleksi HUT ke-24 Provinsi Banten, HMI Cabang Serang Ajak Masyarakat Tolak Politik Dinasti
Refleksi HUT ke-24 Provinsi Banten, HMI Cabang Serang Ajak Masyarakat Tolak Politik Dinasti

Aksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya