Demo, HTI minta pembuat majalah Charlie Hebdo dihukum mati
Merdeka.com - Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate Bandung, Kamis (22/1). Mereka mengecam majalah Charlie Hebdo terbitan negara Prancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukan oleh tabloid Charlie Hebdo dianggap menyakiti umat muslim dunia. Sebab itu merupakan penghinaan yang kesekian kalinya.
"Selalu saja mereka berdalih pembuatan dan pemuatan kartun ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi," kata Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, Luthi Afandi di sela aksi.
-
Kenapa Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad? Surat kabar tersebut mengumumkan bahwa hal tersebut adalah upaya untuk berkontribusi pada perdebatan tentang kritik terhadap Islam dan sensor diri.
-
Bagaimana respon umat Islam terhadap karikatur? Banyak umat Islam yang menekankan bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad adalah penghujatan, sementara banyak orang Barat yang membela hak kebebasan berbicara.
-
Siapa yang menyihir Nabi Muhammad? Adalah Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi, orang yang menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di tali busur dengan sebelas ikatan.
-
Kapan karikatur Nabi Muhammad diterbitkan? Surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun satir nabi Muhammad pada tanggal 30 September 2005.
-
Siapa yang menggambar karikatur Nabi Muhammad? Kurt Westergaard adalah seorang kartunis Denmark yang karikatur Nabi Muhammadnya membuat marah banyak umat Islam di seluruh dunia.
-
Apa arti fitnah dalam Islam? Fitnah bisa berarti fitnah terhadap agama, seseorang, atau bahkan kebohongan yang ditujukan untuk mencemarkan nama baik seseorang.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,إن السعيد لمن جُنِّبَ الفتن'Sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah.' Sementara itu, menurut Al Azhari rahimahullah yakni terkumpul pada makna cobaan dan ujian.
Dia menjelaskan, penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh media massa Barat menunjukkan adanya hipokrisi Barat. Selain itu, penghinaan yang dilakukan juga menunjukkan kelemahan umat Islam. Padahal jumlah umat muslim di dunia mencapai 1,6 miliar.
"Tapi terbukti tidak mampu menghentikan penghinaan kepada Nabi yang mulia, sehingga tindakan keji itu berulang-ulang," terangnya.
Dalam aksinya, massa mengusung sejumlah poster seperti; 'We Love Rasulullah SAW', 'Hukuman Mati Bagi Penghina Nabi SAW', 'Khilafah Akan Hentikan Penghinaan Terhadap Nabi SAW', dan 'Usir Prancis, Negara Teroris'.
HTI dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa tuntutannya, agar pemerintah Prancis untuk menghentikan segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad. "Kami menuntut mereka menarik kembali 3 juta eksemplar tabloid edisi terbaru yang memuat kembali kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad," terangnya.
Selain itu, HTI juga menuntut pelaku penghinaan dihukum mati bila dia seorang muslim. Namun bila pelakunya kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani, juga dihukum mati kecuali mereka bertaubat dan masuk Islam.
"Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bahu-membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad," tegasnya.
HTI juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak islami seperti doktrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme. Sebab di atas paham itulah kebebasan berekspresi tanpa kendali tegak dengan segala implikasi buruknya.
"Seperti halnya pembuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad," ungkapnya.
Aksi tersebut mendapat pengawalan sejumlah aparat kepolisian. Sejumlah massa HTI membawa bendera, spanduk dan poster yang bertuliskan sikap mereka terhadap penghinaan Nabi Muhammad. Meski demikian, aksi berlangsung damai.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca SelengkapnyaPembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran kitab suci umat Islam ini menuai kecaman dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca Selengkapnya