Demo mahasiswa di Aceh pakai topeng Jokowi dikawal ketat polisi
Merdeka.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (9/3). Pada aksi ini mahasiswa ingin membangunkan Jokowi dari tidurnya, karena banyak janji-janjinya yang belum direalisasikan untuk Aceh.
Aksi yang berlangsung di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian, sempat menyita perhatian warga yang tengah melintas di kawasan padat lalu-lintas ini. Apa lagi peserta aksi membawa poster wajah Jokowi dan wajah peserta aksi menggunakan topeng Jokowi. Aksi pun hanya berlangsung selama 10 menit.
Sebagai simbul membangunkan Jokowi, peserta aksi melakukan aksi teatrikal dengan menepung tawari wajah Jokowi secara bergantian. Berawal dari perwakilan dari pantai Timur Aceh dengan memperagakan tepung tawari.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Kemudian disusul dari perwakilan dari masyarakat Gayo dari dataran tinggi di Aceh. Ada juga perwakilan dari pantai Barat Selatan, Aceh. Mereka saat melakukan tepung tawari sebagai simbol membangunkan Jokowi dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing, bahasa Gayo dan bahasa Baiko.
Koordinator Aksi, Hasrizal mengatakan, aksi hari ini dilakukan dalam rangka kedatangan Jokowi ke Aceh. Pihaknya menilai selama ini terkesan 'tidur' merealisasikan janji-janjinya untuk Aceh, sehingga patut 'dibangunkan' Jokowi dari tidurnya.
"Jokowi datang ke Aceh itu masih 'tidur' jadi harus dibangunkan, karena selama kepemimpinannya belum berdampak positif pada rakyat Aceh," kata Hasrizal.
Mahasiswa Aceh juga mendesak presiden Jokowi untuk segera merealisasikan seluruh regulasi turunan Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA). Diantaranya RPP Migas dan sejumlah regulasi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Lalu kami juga meminta kepada Jokowi untuk segera merealisasikan anggaran untuk keluarga sejahtera Rp 1 juta/bulan, ini perlu segera diwujudkan," tegasnya.
Selain itu, mahasiswa juga meminta pada Jokowi dengan janjinya membangun tol laut dari Aceh sampai Papua. Menurut mereka sampai saat ini jangankan untuk membangunnya, cikal bakal pun belum terlihat sama sekali.
"Segera bangun tol dari Aceh hingga Papua sebagaimana yang pernah dijanjikan dulu," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini untuk mengevaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya