Demo Massa Berujung Anarkis, PLN Padamkan Listrik di Kota Jayapura
Merdeka.com - PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat memadamkan listrik di Kota Jayapura, untuk mengantisipasi beberapa titik bangunan yang dibakar massa demonstran.
Juru Bicara PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pudjiyanto mengatakan, pihaknya memang memadamkan listrik se-Kota Jayapura untuk mengamankan wilayah lain.
"Untuk saat ini wilayah Kota Jayapura dipadamkan karena kabel ada yang terbakar seperti di Kantor Telkomsel dan lainnya," katanya, Kamis (29/8). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Di mana Jakarta Electric PLN bertanding? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Kapan Jakarta Electric PLN melawan Bandung BJB Tandamata? Jakarta Electric PLN berhasil menumbangkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2 pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di Palembang Sport & Convention Center, Minggu (12/5).
-
Di mana bakar batu dilakukan di Papua? Dilansir Indonesia.go.id (28/8/2019), awalnya tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua identik dengan pesta daging babi.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Menurut Septian, pemadaman ini harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kondisi dapat segera kondusif.
Dari pantauan di lapangan, massa pengunjuk rasa tersebar ke beberapa titik setelah dipukul mundur oleh aparat keamanan menggunakan gas air mata.
Aparat keamanan dengan seragam lengkap menggunakan tameng dan penutup kepala juga berhasil mengamankan bangunan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang hendak diduduki oleh massa pengunjuk rasa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca Selengkapnya