Demo Pilkada ricuh, gadis 17 tahun pingsan terkena gas air mata
Merdeka.com - Demonstrasi massa pendukung calon Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi 'Imba' dan Wakil Wali Kota Bobby Daud di depan Kantor Bawaslu Sulawesi Utara, Jumat (4/12) sore berlangsung ricuh. Selain 2 anggota polisi yang terkena lemparan batu, Nadia Katili (17), seorang gadis warga Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena gas airmata yang dilontarkan polisi.
Menurut Monu, ibu Nadia, saat itu sekitar pukul 15.00 WITA, ia bersama dengan korban yang ikut demonstrasi sedang berada di depan gereja Katolik berjarak sekitar 100 meter dari lokasi orasi.
"Tiba-tiba saya mendengar bunyi suara yang keras. Kami langsung berlari memasuki halaman gereja untuk berlindung. Dan terlihat orang-orang berlarian panik. Saat itu saya tidak tahu jika terjadi kericuhan," jelasnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang berpotensi menimbulkan konflik di Pilkada Sleman? Umi mengatakan bahwa strategi yang disiapkan antara lain memetakan situasi politik yang berkembang di tengah masyarakat menyusul kemungkinan majunya petahana Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan wakilnya, Danang Maharsa dengan kendaraan politik yang berbeda.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Lantaran suasana sudah kacau balau, dilanjutkan Monu, ia tak sadar sudah terpisah dari Nadia. Yang ia tahu, saat itu asap tebal sudah membubung dan membungkus lokasi di mana mereka berada.
"Saya sadar saat ada demonstran lain yang mengatakan anak saya pingsan akibat terkena gas airmata dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara," cerita Monu yang ditemui di Rumah Sakit tempat Nadia dirawat.
Menurut penuturannya, Nadia sempat mengatakan jika awalnya dia merasa sakit di bagian lengan akibat terbentur benda keras. Kemudian asap tebal membungkus gadis tersebut hingga menyebabkan sesak napas dan langsung jatuh pingsan.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (5/12) sekitar pukul 00.15 WITA , gadis tersebut terbaring lemah di salah satu ruang perawatan dengan selang oksigen terpasang. Sesekali ia terbangun akibat banyaknya teman dan kerabat yang datang menjenguk.
Biaya perawatan Nadia sendiri disebut-sebut akan ditanggung Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung. "Tadi ada dokter yang bilang, ade tenang-tenang saja untuk biaya perawatan akan ditanggung Kapolda," tuturnya menirukan ucapan dokter.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaRamainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaBesarnya massa membuat Prabowo sampai menjeda pidato, karena banyak korban jatuh pingsan
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang anggota polisi dan tujuh orang suporter mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya