Demo protes Donald Trump di dekat Konjen AS, mahasiswa dan polisi saling dorong
Merdeka.com - Sikap dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, terus mendapat kecaman dari masyarakat Indonesia. Kali ini dari kalangan mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Aksi yang dilakukan sekitar 20 mahasiswa di dekat kantor Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Jalan Raya Citra Raya Niaga, Kecamatan Lakarsantri berlangsung ricuh. Sebabnya, mereka berusaha untuk menerobos masuk menuju kantor Konjen AS.
Namun, terus dihadang aparat kepolisian yang melakukan penjagaan sejak pagi. Sehingga, massa aksi dari kalangan mahasiswa itu terus mendapat perlawanan dari aparat kepolisian. Bentrokan pun tak terelakan, mereka saling dorong. Aparat kepolisian mendorong mahasiswa, supaya tidak mendekati kantor Konjen AS.
-
Kenapa tentara Israel melakukan hal tersebut? Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap kantor-kantor jaringan Al-Aqsa? Kantor-kantor jaringan Al-Aqsa telah dibom oleh jet-jet tempur Israel selama serangan-serangan sebelumnya di Gaza.
-
Apa tujuan utama pengepungan Yerusalem? Pengepungan Yerusalem adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Perang Salib, ketika Saladin berhasil merebut kembali kota suci dari tangan tentara salib Kristen.
-
Apa alasan utama pengepungan? Mereka mengklaim bahwa Imam Mahdi, sosok mesianik dalam Islam, telah muncul, dan mereka berusaha untuk 'membersihkan' Masjidil Haram dari praktik-praktik yang dianggap sebagai bid'ah (inovasi keagamaan).
-
Kenapa Netanyahu operasi? Hal ini dilakukan setelah ia didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih akibat pembesaran prostat jinak.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Tapi, mahasiswa terus melakukan perlawanan, sehingga terjadi kericuhan. Karena, tidak diperbolehkan untuk masuk, mendekat kantor Konjen AS, massa aksi dari kalangan mahasiswa itupun melakukan bakar ban di dekat lokasi. Tapi, dianggap mengganggu, aparat kepolisian terpaksa memadamkannya dengan alat pemadam kebakaran.
Hayik, salah satu koordinator aksi dari PMII, apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk kekesalan dari mahasiswa, karena tidak diperkenankan untuk bertemu perwakilan dari Konjen AS untuk bertemu, bernegosiasi dengan mahasiswa.
"Kami meminta Konjen AS di Surabaya supaya meninggalkan dari Bumi Pertiwi Pahlawan, tanah Surabaya. Akan memboikot produk amerika yang ada di Indonesia," teriak Hayik, dalam orasinya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca Selengkapnya