Demo puisi Sukmawati, massa aksi mulai bergerak ke Bareskrim
Merdeka.com - Massa Aksi Bela Islam sudah memenuhi dan memadati Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4). Mereka akan melakukan aksi ke gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
Usai melakukan salat Jumat berjemaah, massa yang hampir secara keseluruhan menggunakan seragam serba putih untuk lelaki dan seragam hitam untuk perempuan ini pun berbondong-bondong bergerak menuju Bareskrim Mabes Polri.
Pantauan merdeka.com, jalan di sekitaran kawasan Masjid Istiqlal menjadi tersendat karena banyaknya massa aksi. Kendati demikian, polisi belum menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Polisi dibantu TNI, Satpol PP, Dishub mengatur lalu lintas.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Di mana terjadi kemacetan saat Ramadan? Ramainya pengunjung sampai membuat lalu lintas di Pasar Tanah Abang Macet
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
"Ayo kita bersiap ke Bareskrim. Harus tertib, jangan tutup jalan jangan bikin macet. Harus tertib ya," teriak sang orator di atas mobil komando, Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).
Sampai berita ini diturunkan, massa aksi terus bertambah dan berdatangan mendatangi Bareskrim Polri, untuk meminta keadilan terkait laporan yang sudah mereka laporkan terhadap Sukmawati Soekarnoputri atas puisi 'Ibu Indonesia'.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya