Demo ricuh, polisi luka disabet samurai massa FPI anti-Ahok
Merdeka.com - Demo massa FPI anti-Ahok berujung ricuh di Balai Kota dan DPRD DKI. Anggota FPI anarkis bahkan membawa senjata tajam untuk melukai polisi.
"Anggota Polri menjadi korban aksi anarkis FPI di DPRD dan Balaikota dalam demo tolak Ahok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (3/10).
Aksi ricuh karena massa melempari polisi dengan batu. Serangan itu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Brigadir Wanda Brianzabata anggota Dit Reskrimum luka pada tangan kanan dan kiri akibat sabetan samurai
Massa kocar kacir melarikan diri ke arah Tugu Tani. Mereka juga membakar halte bus di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Mencegah api membesar polisi langsung memadamkannya dengan semprotan air dari water cannon.
Demo ricuh, polisi luka disabet samurai massa FPI anti-Ahok
Demo massa FPI anti-Ahok berujung ricuh di Balai Kota dan DPRD DKI. Anggota FPI anarkis bahkan membawa senjata tajam untuk melukai polisi.
"Anggota Polri menjadi korban aksi anarkis FPI di DPRD dan Balaikota dalam demo tolak Ahok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (3/10).
Aksi ricuh karena massa melempari polisi dengan batu. Serangan itu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.
"Brigadir Wanda Brianzabata anggota Dit Reskrimum luka pada tangan kanan dan kiri akibat sabetan samurai
Massa kocar kacir melarikan diri ke arah Tugu Tani. Mereka juga membakar halte bus di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Mencegah api membesar polisi langsung memadamkannya dengan semprotan air dari water cannon. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca Selengkapnya