Demo sopir taksi anarkis, Menhub dikritik tak minta maaf
Merdeka.com - Ribuan sopir taksi beberapa waktu lalu menggelar demonstrasi menolak angkutan berbasis online. Demo tersebut berujung anarkis dan sempat bentrok dengan sejumlah driver ojek online.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun dikritik karena dinilai lari dari tanggung jawab. Pengamat kebijakan publik Derek Manangka menyayangkan tak ada permintaan maaf dari Jonan atas aksi anarkis dari para sopir taksi tersebut. Dia juga menyayangkan Jonan tak hadir dalam pertemuan dengan para sopir taksi.
Dia menilai justru Menteri Kominfo Rudiantara dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan yang pasang badan menjelaskan masalah tersebut dalam jumpa pers.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
"Aneh sebagai Menteri Perhubungan yang selama ini paling banyak berbicara soal bisnis taksi berbasis online justru di waktu dia dibutuhkan untuk berbicara lagi, dia malah menghilang," katanya, Jumat (15/4).
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Jonan sempat melarang angkutan online GO-JEK untuk beroperasi. Namun, hal itu batal dilakukan setelah Presiden Jokowi turun tangan.
"Selepas itu, Jonan janji akan merevisi UU LLAJ, tapi setelah Menko Polhukam berniat merevisi UU tersebut, Jonan justru menyatakan tak perlu ada revisi," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca Selengkapnya