Demo tolak BBM naik, HMI & Polisi bentrok di Gedung DPRD Jabar
Merdeka.com - Unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bandung berakhir bentrok. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bandung terlibat baku hantam dengan polisi. Satu polisi mengalami luka sobek di dahi, sedangkan sejumlah mahasiswa luka ringan.
Bentrokan itu terjadi di depan Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro Bandung, Jumat (21/11). Sekitar 50 massa awalnya berorasi menolak kenaikan BBM yang berhadapan dengan polisi.
Massa berusaha merangsek maju menuju gedung wakil rakyat tersebut. Sembari mengibarkan bendera kebesaran, mereka berusaha mendorong barikade polisi. Bambu bendera yang mereka bawa mengenai dahi seorang polisi. Di situlah situasi memanas.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sejumlah provokator berusaha diamankan, namun mereka berhamburan. Mahasiswa ini kocar-kacir hingga ke Jalan Banda. Akhirnya polisi mengamankan satu mahasiswa. Situasi itu tidak berlangsung lama atau hanya sekitar 15 menit.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Heryanto mengatakan, polisi yang terkena pukulan bambu ada beberapa orang. "Tapi yang luka satu polisi terluka kena bambu. Luka sobek di bagian dahi," katanya di lokasi.
Dia mengaku mengamankan beberapa mahasiswa yang menjadi provokator. "Tapi sudah dilepaskan, jadi tidak ada yang diamankan," ungkapnya.
Pantauan di lokasi pukul 14.15 WIB situasi di Jalan sekitar sudah berlangsung kondusif. Laju kendaraan yang semula terhambat sudah berangsur normal. Adapun anggota Dalmas Polrestabes Bandung masih bersiaga di lokasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya