Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo tolak eksekusi perkebunan ricuh, 27 pendemo diamankan polisi

Demo tolak eksekusi perkebunan ricuh, 27 pendemo diamankan polisi Demo tolak eksekusi Register 40. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa menentang eksekusi perkebunan di hutan Register 40 yang digelar di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan, Senin (11/5), berujung bentrok. Pendemo dan petugas saling melempar batu, sehingga 27 orang pendemo diamankan.

Sebelum bentrokan terjadi, puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi mahasiswa Pemuda Parsadaan Simangambat Ujung Batu berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut. Mereka melakukan aksi di sana setelah berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol.

Pengunjuk rasa menyatakan menolak eksekusi perkebunan di hutan Register 40 kawasan Simangambat Ujung Batu, Padang Lawas Utara (Paluta). Mereka menuntut agar lahan itu dikembalikan kepada masyarakat.

Mereka juga memohon agar pemerintah meninjau kembali penetapan tapal batas Register 40. Pendemo juga meminta tanggung jawab Gubernur, DPRD, Kapolda dan Kajati Sumut, agar tidak melaksanakan eksekusi manajemen perkebunan di lahan Register 40.

"Kami menolak eksekusi lahan karena masih adanya tumpang tindih dalam perkara eksekusi itu," jelas koordinator aksi, Mangaraja Halongonan Harahap.

Selain itu, massa juga mendesak agar Pemprov Sumut untuk mengeksekusi 20 perusahaan lain di Simangambat Ujung Batu.

"Perusahaan-perusahaan itu tidak memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," sambung Mangaraja.

Aksi unjuk rasa seketika ricuh. Mahasiswa terlibat baku lempar dengan polisi dan Satpol PP. Kedua pihak terluka.

"Awalnya pendemo itu istirahat pas salat zuhur. Tiba-tiba ada lemparan dari halaman kantor gubernur. Mahasiswa terpancing, mereka melempari ke dalam, sehingga bentrok terjadi," kata Devis Karmoy, seorang saksi mata.

Petugas Satpol PP dan polisi yang berjaga di sana pun terpancing keluar. Mereka menangkap pendemo dan memukuli beberapa di antaranya hingga babak belur.

"Yang aku lihat 5 orang yang ditangkap Satpol PP langsung dipukuli hingga babak belur. Bahkan ada yang berpakaian PNS yang ikut memukul," sambung Devis.

Selain itu, petugas mengamankan puluhan orang lainnya. Total 27 orang diserahkan ke Satreskrim Polresta Medan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi

Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas

Baca Selengkapnya
Suara Ironi Petani dari Jambi di Hari Tani: Dikepung Konflik dan Janji Tak Terealisasi
Suara Ironi Petani dari Jambi di Hari Tani: Dikepung Konflik dan Janji Tak Terealisasi

Para Petani kecewakan terhadap Gubernur Jambi yang tidak ada dikantornya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya