Demo tolak kenaikan BBM, Mahasiswa Bandung sandera truk

Merdeka.com - Beberapa elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bandung (AMD) melakukan aksi di Jalan Ir H Juanda (Dago) Bandung. Mereka sebelumnya melakukan long march dari Taman Dago menuju SPBU yang lokasinya satu kilometer dari titik kumpul.

Setiba di SPBU 31.401.01 itu mereka sempat menutup jalan sentral di Kota Bandung itu beberapa saat. Kemudian massa sempat menyandera truk bermuatan internit nopol D 9305 VB. Aksi itu dilakukan sekitar 5 menit. Sebagian massa naik mobil bak di belakangnya.

Mereka mengibarkan bendera sembari meneriakkan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang baru saja dilakukan pemerintah mulai Selasa (18/11). Tak lama berlangsung akhirnya mereka mempersilakan sopir truk melanjutkan perjalanannya.

Akibat aksi itu, jalan tersebut mengakibatkan macet panjang. Namun polisi yang mengamankan lokasi meminta mahasiswa tersebut untuk tidak menutup jalan sepenuhnya.

Pantauan merdeka.com, Rabu (19/11) pukul 11.50 WIB massa mengambil separuh badan jalan (menuju simpang Dago). Mereka berorasi sambil mengusung spanduk agar pemerintah mencabut kenaikan BBM.

Dalam tuntutannya AMB meminta membatalkan kenaikan BBM yang hanya akan menimbulkan efek ganda kepada kebutuhan masyarakat. Selain itu mereka juga meminta kepada pemerintah untuk transparan dalam pengelolaan sektor hulu migas.