Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Tolak KUHP di Bandung Berujung Lemparan Molotov, 31 Orang masih Diamankan Polisi

Demo Tolak KUHP di Bandung Berujung Lemparan Molotov, 31 Orang masih Diamankan Polisi Ilustrasi Polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menangkap puluhan mahasiswa di Bandung yang diduga terlibat dalam pelemparan bom molotov, hingga menyebabkan demo penolakan KUHP di depan Gedung DPRD Jabar berakhir ricuh. Mereka masih menjalani pemeriksaan sebelum dikembalikan kepada orang tua.

Diketahui, unjuk rasa protes KUHP berlangsung di Jalan Diponegoro, Kamis (15/12). Peserta aksi adalah mahasiswa dari berbagai universitas yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat.

Semula, aksi unjuk rasa berjalan damai. Namun menjelang petang hingga malam, suasana berakhir ricuh diwarnai lemparan bom molotov. Pihak kepolisian pun membubarkan paksa dan menangkap sejumlah peserta aksi. Sejumlah fasilitas umum pun terdampak.

Orang lain juga bertanya?

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Berani Hadapi Putri mendatangi Mapolrestabes Bandung setelah menerima permintaan bantuan. Dari informasi yang didapatkannya, terdapat sedikitnya tiga versi mengenai kericuhan.

"Cuma yang saya tahu mereka kesapu sama aparat jadi tidak sempat untuk lari. Banyak teman mahasiswa yang meminta bantuan ke LBH, ada tiga LBH yang mendampingi," kata Putri ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (16/12).

Mereka masih dimintai keterangan ihwal kejadian yang merusak fasilitas di kantor dewan Jabar itu.

"Terakhir, sampa jam 3 pagi masih ada yang diperiksa, belum bisa dibebaskan, alasannya karena kebijakan dari mereka. Lalu, mereka merasa punya hak 1x24 jam untuk menahan teman-teman massa aksi, alasannya belum selesai diperiksa," ungkapnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Arief Prasetya mengungkapkan ada 31 orang yang diamankan dalam kericuhan aksi unjukrasa tersebut. Rinciannya, 29 dari mahasiswa dan 2 oran warga sipil.

Selain itu, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti berupa rekaman CCTV dan bom molotov. Dari rekaman yang sudah diperiksa, terdapat 14 kali pelemparan benda yang diduga bom molotov ke arah gedung dewan.

"Dari rentang waktu 17.18 sampai 18.42, berdasarkan rekaman CCTV, ada 14 kali pelemparan yang diduga bom molotov ke arah Gedung DPRD, kemudian (ada lemparan) batu," beber Arief.

"Kalau tidak ada keterlibatannya, akan kita pulangkan, demikian. Nanti perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Sejauh ini, da tujuh anggota polri, lukanya banyak kemudian lebam karena lemparan batu dan lain-lain kemudian dari mahasiswa ada tiga kemudian sekuriti ada satu orang," ucap Arief.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat

Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan

Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya