Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Kantor DPD NasDem dan Ambulans Dirusak
Merdeka.com - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang berada di sudut pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Andi Jemma, Makassar, Sulawesi Selatan, rusak parah lantaran menjadi sasaran demonstran tolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja atau Omnibus Law yang ricuh dengan warga.
Tidak hanya gedungnya yang rusak parah, barang-barang berharga yang berada di dalam kantor DPD NasDem Kota Makassar juga turut dijarah. Selain itu, mobil Ambulans yang terparkir di depan kantor pun dibakar oleh demonstran.
"Kita sangat menyayangkan kejadian ini, karena kantor kami rusak parah dan juga satu unit mobil ambulans yang selama ini digunakan melayani masyarakat Kota Makassar juga dibakar dan beberapa kendaraan yang terparkir juga dirusak," kata Ketua DPD Partai NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi kepada awak media, Kamis (22/10). Dikutip dari Liputan6.com.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
Politis yang akrab disapa Cicu itu pun meminta agar kepolisian segera mengusut tuntas perusakan terhadap fasilitas milik partai besutan Surya Paloh itu. Cicu berharap agar polisi segera menangkap para pelaku perusakan tersebut.
"Kami berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kejadian ini dan bisa menemukan oknum-oknum yang melakukan perusakan dan pembakaran. Karena, jangan sampai ada satu atau dua pihak yang disalahkan, tetapi bukan dia yang melakukan hal tersebut," ucapnya.
DPD Partai NasDem Kota Makassar pun memastikan akan membuat laporan resmi ke polisi agar insiden ini bisa segera di usut. Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Meski begitu, Cicu menyayangkan karena kantornya dijarah oleh demonstran.
"Televisi rusak karena mau diambil paksa, ada juga laptop yang diambil," dia memungkasi.
Pantauan di lokasi, seluruh kaca jendela di Kantor DPD Partai NasDem pecah karena dirusak oleh kelompok demonstran. Selain itu mobil ambulans yang sebelumnya dibakar massa terlihat terparkir di depan kantor DPD NasDem Makassar itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeberapa pagar yang berhasil dirobohkan massa kemarin telah diperbaiki sementara dengan menggunakan pagar besi seadanya.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca Selengkapnya