Demo Tolak Pabrik Semen di Samarinda Ricuh, Batu hingga Busur Beterbangan
Merdeka.com - Demo mahasiswa di depan kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda berujung ricuh, Senin (8/4). Sedikitnya tujuh mahasiswa, polisi dan Satpol PP, mengalami luka-luka. Para demonstran menolak pabrik semen di Kutai Timur.
Demo hari ini merupakan kali kedua yang dilakukan mahasiswa. Ratusan mahasiswa datang berorasi di depan kantor Gubernur sekira pukul 11.00 WITA. Dua jam kemudian, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi datang menemui mahasiswa.
Situasi mulai memanas, dan Hadi sempat disela saat diberikan penjelasan. Mahasiswa bersikeras, Hadi mengeluarkan statement menolak pabrik semen.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Kalau tidak ada dialog, untuk apa saya hadir di sini? Kenapa saya tidak dikasih kesempatan bicara?" kata Hadi kepada mahasiswa berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Karts Kalimantan Timur.
Armin menuding Pemprov tidak memberi ruang dialog untuk menolak pendirian pabrik semen, sejak Desember 2018. Menurut dia, ada 2,1 juta hektare ekosistem terancam apabila bentangan karts di Kutai Timur, dieksploitasi untuk industri semen. Dia mendesak Hadi tidak kompromi terhadap upaya perusakan lingkungan akibat dampak pabrik semen.
"Kita tidak boleh menolak tanpa kajian. Saya tidak langsung menerima, saya pelajari dulu. Saya harus adil. Tidak boleh menolak mentah-mentah, tidak boleh menerima mentah-mentah," jawab Hadi.
Hampir 1 jam Hadi bicara di pikap. Dia lantas meninggalkan demonstran. Belum jelas sebabnya, sekira pukul 15.00 WITA, aparat Satpol PP dan polisi di depan pagar masuk kantor Gubernur terlibat bentrok. Gas air mata ditembakkan ke udara.
Petugas membubarkan massa yang anarkis, karena mulai menghujani aparat dengan batu, dan menembakkan busur. Kendati demikian, mahasiswa dipukul mundur dan aparat gabungan masuk kembali ke dalam pagar. Situasi mereda. Namun begitu, sedikitnya dua polisi, 4 Satpol PP, dan mahasiswa terluka di kepala, kaki, bibir, dan wajah.
"Mengamankan aksi demo ini, kami turunkan 400 personel polisi termasuk Brimob, di luar jumlah personel Satpol PP. Berdasarkan SOP (Standar Operasional Prosedur), batas aksi sampai jam 6 sore. Kita lihat perkembangan," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca Selengkapnya