Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Tolak Pelantikan DPD Demokrat NTT, Pendukung Jeriko Dibubarkan Satgas Covid-19

Demo Tolak Pelantikan DPD Demokrat NTT, Pendukung Jeriko Dibubarkan Satgas Covid-19 Unjuk Rasa Pelantikan DPD Partai Demokrat NTT. Ananias Petrus

Merdeka.com - Pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai demonstrasi pendukung eks ketua DPD Jefri Riwu Kore (Jeriko). Massa aksi memenuhi jalan raya depan hotel Kristal Kupang, sejak Jumat (11/3) pagi.

Karena mengumpulkan banyak orang, Satgas Covid-19 turun ke lokasi kegiatan untuk melakukan penertiban. Dipimpin Kasat Pol PP dan Kepala BPBD Kota Kupang, Satgas meminta massa aksi untuk membubarkan diri.

Namun massa aksi menolak untuk membubarkan diri, dengan alasan Satgas juga harus membubarkan kegiatan pelantikan. Satgas Covid-19 pun masuk dan berkoordinasi dengan panitia pelantikan.

Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudy Abubakar mengatakan, panitia penyelenggara menyampaikan kepada mereka bahwa sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Satgas Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Panitia menyampaikan kepada kami bahwa panitia memperoleh rekomendasi dari provinsi," kata Rudy.

Alasan Satgas Covid-19 Bubarkan Massa

satgas covid 19 bubarkan unjuk rasa pelantikan dpd partai demokrat ntt

Ananias Petrus

Walau demikian, Rudy tetap berpedoman bahwa yang berhak mengeluarkan izin adalah Satgas Covid-19 Kota Kupang, karena bertanggungjawab terhadap wilayah. Kegiatan pelantikan akan tetap dilakukan, sehingga Satgas Kota Kupang tidak akan bertanggungjawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

"Saya dan om Ernest sudah bertemu panitia dan menyatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab Satgas provinsi, bukan kota sehingga kegiatan pelantikan tetap dilaksanakan. Jika terjadi hal-hal di kemudian hari, bukan menjadi tanggung jawab kami," jelasnya.

Rudy menegaskan, kedatangan Satgas Covid-19 Kota Kupang ke tempat pelantikan pengurus DPD Demokrat Nusa Tenggara Timur, dalam rangka penegakan protokol kesehatan. Rudy meminta massa membubarkan diri.

"Harus diakui bahwa saudara-saudara yang ada di sini tidak mentaati protokol kesehatan, oleh karena itu kami sampaikan semua yang ada di sini bahwa kegiatan ini bukan menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19 Kota Kupang," tutup Rudy.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu
VIDEO: Keras Orasi Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU Soal Kecurangan Pemilu

Eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (purn) Soenarko turun memimpin massa.

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam

Kelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada
VIDEO: Petinggi Gerindra Siap Jadi Jaminan Bebaskan Demonstran Ditangkap Polisi Rusuh RUU Pilkada

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri
Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri

Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri

Baca Selengkapnya
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK

Aksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orasi Tom Lembong Panas-panasan Ungkit Kemarahan Kawal Putusan MK saat Demo di DPR
VIDEO: Orasi Tom Lembong Panas-panasan Ungkit Kemarahan Kawal Putusan MK saat Demo di DPR

Thomas Lembong ikut dalam barisan unjuk rasa #KawalputusanMK di Gedung DPR

Baca Selengkapnya