Demo Tolak Pelantikan DPD Demokrat NTT, Pendukung Jeriko Dibubarkan Satgas Covid-19
Merdeka.com - Pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai demonstrasi pendukung eks ketua DPD Jefri Riwu Kore (Jeriko). Massa aksi memenuhi jalan raya depan hotel Kristal Kupang, sejak Jumat (11/3) pagi.
Karena mengumpulkan banyak orang, Satgas Covid-19 turun ke lokasi kegiatan untuk melakukan penertiban. Dipimpin Kasat Pol PP dan Kepala BPBD Kota Kupang, Satgas meminta massa aksi untuk membubarkan diri.
Namun massa aksi menolak untuk membubarkan diri, dengan alasan Satgas juga harus membubarkan kegiatan pelantikan. Satgas Covid-19 pun masuk dan berkoordinasi dengan panitia pelantikan.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Di mana Komeng dilantik menjadi anggota DPD? Komedian Alfiansyah Bustami atau Komeng telah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 pada Selasa, 1 Oktober 2024. Kehadiran Komeng di tengah para anggota dewan di Senayan, seakan memberi warna tersendiri.
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudy Abubakar mengatakan, panitia penyelenggara menyampaikan kepada mereka bahwa sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Satgas Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Panitia menyampaikan kepada kami bahwa panitia memperoleh rekomendasi dari provinsi," kata Rudy.
Alasan Satgas Covid-19 Bubarkan Massa
Ananias Petrus
Walau demikian, Rudy tetap berpedoman bahwa yang berhak mengeluarkan izin adalah Satgas Covid-19 Kota Kupang, karena bertanggungjawab terhadap wilayah. Kegiatan pelantikan akan tetap dilakukan, sehingga Satgas Kota Kupang tidak akan bertanggungjawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Saya dan om Ernest sudah bertemu panitia dan menyatakan bahwa ini menjadi tanggung jawab Satgas provinsi, bukan kota sehingga kegiatan pelantikan tetap dilaksanakan. Jika terjadi hal-hal di kemudian hari, bukan menjadi tanggung jawab kami," jelasnya.
Rudy menegaskan, kedatangan Satgas Covid-19 Kota Kupang ke tempat pelantikan pengurus DPD Demokrat Nusa Tenggara Timur, dalam rangka penegakan protokol kesehatan. Rudy meminta massa membubarkan diri.
"Harus diakui bahwa saudara-saudara yang ada di sini tidak mentaati protokol kesehatan, oleh karena itu kami sampaikan semua yang ada di sini bahwa kegiatan ini bukan menjadi tanggung jawab Satgas Covid-19 Kota Kupang," tutup Rudy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaEks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (purn) Soenarko turun memimpin massa.
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaThomas Lembong ikut dalam barisan unjuk rasa #KawalputusanMK di Gedung DPR
Baca Selengkapnya