Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo tolak PLTP Baturraden di kantor Bupati Banyumas berakhir ricuh

Demo tolak PLTP Baturraden di kantor Bupati Banyumas berakhir ricuh Demo tolak PLTU Baturraden. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Demonstrasi tolak PLTP Baturraden di Jalan Kabupaten yang berlokasi persis di depan kantor Bupati Banyumas berakhir ricuh, Senin (9/10) malam. Massa aksi yang tengah duduk di tenda posko perjuangan, pukul 22.00 WIB tiba-tiba digeruduk Polisi dan Satpol PP yang keluar dari lingkungan Setda Banyumas.

Dari pengamatan merdeka.com, situasi mulai memanas pukul 18.00 WIB. Gerbang Setda Banyumas sempat dibuka lebar dan nampak Satpol PP dan Polisi berbaris di hadapan massa aksi. Pihak Aliansi Selamatkan Slamet sempat mengajak negosiasi polisi.

Pukul 21.00 WIB demonstran sempat melakukan panggung kebudayaan. Di tengah hujan rintik beberapa aktivis menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Situasi masih kondusif.

Pukul 21.50 WIB sempat terdengar pengeras suara dari Kepolisian yang meminta peserta aksi membubarkan. Polisi mengatakan tenggang waktu aksi hanya sampai pukul 22.00.

Tepat pukul 22.00 WIB, perwakilan dari Aliansi Selamatkan Slamet menyampaikan permintaan lewat pengeras suara agar ada perwakilan dari Kepolisian atau Satpol PP untuk bernegosiasi dengan massa. Lewat pengeras suara sempat terdengar peringatan kedua kali dari polisi agar massa bubarkan diri.

Berjarak kurang lebih 10 menit, gerbang utama Sekda Kabupaten Banyumas dibuka lebar. Nampak puluhan Polisi dan Satpol PP meringsek maju menuju tenda posko perjuangan demonstran. Suasana pun ricuh dan tenda-tenda dibongkar.

Aksi tolak PLTP sendiri berjalan sejak pukul 11.00 WIB. Koordinator Aksi Selamatkan Slamet, Catur Sasongko sempat mengatakan massa aksi tetap akan bertahan di jalan menunggu jawaban langsung Bupati setelah bertemu dengan Gubernur.

Pasalnya setelah melakukan dua kali aksi, sejauh ini demonstran menilai belum ada titik terang penghentian pembangunan PLTP. Padahal dampak negatif PLTP sudah sangat terasa mulai dari Sungai Prukut yang berkali-kali alami keruh, mengalir bercampur lumpur sampai turunnya hewan liar ke lahan-lahan warga sebab hutan lindung di Gunung Slamet telah dibabat.

"Kami tetap akan menunggu Bupati. Jika bupati tak menemui kami, kami tetap akan temui nanti malam saat acara Kakak Mbekayu Banyumas. Semestinya Bupati mendahulukan untuk bertemu warganya. Dari aksi hari ini menandakan bahwa pemerintah hanya berpihak pada investor," kata Catur.

Ratusan demonstran sendiri berasal dari wilayah terdampak eksplorasi PLTP yakni Kecamatan Cilongok, Karang Lewas yakni Desa Sunyalangu dan Kecamatan Sumbang yakni Desa Kutayasa, Ciberem dan Kebanggan. Ratusan demonstran ini bersama-sama turun ke jalan karena nasib sepenannggungan sebab pembangunan PLTP telah berdampak merusak wilayah tempat mereka tinggal. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur
VIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur

Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka

Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar

Massa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR

Di sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya