Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat bantah Ramadhan Pohan dijemput paksa polisi karena penipuan

Demokrat bantah Ramadhan Pohan dijemput paksa polisi karena penipuan Ramadhan Pohan diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Politikus senior Partai Demokrat,Agus Hermanto mengaku telah mendengar kabar soal penangkapan koleganya Ramadhan Pohan oleh Polda Sumatera Utara terkait kasus penipuan. Namun, Agus membantah jika Ramadhan ditangkap, tetapi hanya dipanggil untuk memberikan keterangan.

"Kami tadi pagi mendengar bahwa memang Pak Ramadhan sudah pernah dipanggil. Saat dipanggil panggilan pertama beliau sakit. Kedua beliau sakit. Ketiga memang dipanggil untuk diminta keterangan. Kalau di luar katanya ditangkap itu tidak betul," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7).

Sesama kader partai, Agus mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Ramadhan. Wakil Ketua DPR ini juga berharap agar kasus yang menjerat Ramadhan dapat selesai dengan cepat.

"Itu yang ada dan tentunya kami sebagai kader Demokrat sangat prihatin. Mudah-mudahan Pak Ramadhan Pohan bisa menyelesaikan persoalannya dalam waktu secepat-cepatnya," terangnya.

Sebelumnya diketahui, Mantan calon Wali Kota Medan, Ramadhan Pohan, masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut. Politikus Partai Demokrat ini diperiksa terkait 2 laporan kasus penipuan.

Yang bersangkutan masih diperiksa di Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (20/7).

Ramadhan tiba di Polda Sumut, Selasa (19/7) sekitar pukul 24.00 WIB atau Rabu (20/7) pukul 00.00 WIB dini hari. "Dijemput dari rumahnya di Jakarta langsung dibawa ke Ditkrimum Polda Sumut," jelas MP Nainggolan.

Mantan Kapolres Nias ini mengaku tidak bisa merinci kasus yang melibatkan Ramadhan. Alasannya, mereka akan memberi keterangan resmi pada pukul 11.00 WIB.

Namun MP Nainggolan membenarkan Ramadhan dijemput paksa setelah mangkir dari dua panggilan. Dia dipanggil terkait dua kasus penipuan yang disampaikan dua pelapor. "Salah satu pelapor itu bapak dan anak. Yang satu Rp 10 miliar, yang satu Rp 4,5 miliar," jelasnya.

Sudah 14 saksi yang diperiksa terkait salah satu laporan itu. "Namun saya tidak tahu pada laporan mana pemeriksaan saksi ini," sebut Nainggolan.

Dia memaparkan keterangan lebih lengkap akan diberikan dalam temu pers yang segera digelar. "Jam 11.00 nanti kita akan rilis," pungkas Nainggolan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kirim Surat Pemanggilan Aiman Tengah Malam, TPN Ganjar: Gaya-Gaya Intimidasi
Polisi Kirim Surat Pemanggilan Aiman Tengah Malam, TPN Ganjar: Gaya-Gaya Intimidasi

TPN Ganjar-Mahfud mempersoalkan surat panggilan yang dikirimkan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan
Kader PDIP Polisikan Pihak yang Jebak soal Gugatan SK Perpanjangan Kepengurusan

Pasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Aiman Witjaksono Buktikan Tudingan ‘Polisi Tidak Netral’
Gibran Minta Aiman Witjaksono Buktikan Tudingan ‘Polisi Tidak Netral’

Gibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polemik Ucapan Aiman Witjaksono Sebut Oknum Polisi Tak Netral, Berujung Dilaporkan
Duduk Perkara Polemik Ucapan Aiman Witjaksono Sebut Oknum Polisi Tak Netral, Berujung Dilaporkan

Aiman menuding aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan "Polisi Tidak Netral pada Pemilu 2024"

Polisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
TPN Tegaskan Palti Hutabarat Relawan Ganjar-Mahfud, Ogah Dukung Prabowo-Gibran
TPN Tegaskan Palti Hutabarat Relawan Ganjar-Mahfud, Ogah Dukung Prabowo-Gibran

Sebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi

Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK
Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsudin Manggkir Pemanggilan KPK

Politikus Partai Golkar itu dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pungutan liar dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Tantang Aiman Buktikan Ada Komandan Perintah Anggota Dukung Prabowo-Gibran
Jenderal Polisi Tantang Aiman Buktikan Ada Komandan Perintah Anggota Dukung Prabowo-Gibran

Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi

Todung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi
Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Polisi Tangguhkan Penahanan Saudara Mayor Dedi

Saat ini Kodam tengah melakukan pemanggilan terhadap Mayor Dedi untuk dimintai keterangan atas peristiwa yang sempat viral tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan
FOTO: PDIP Protes Keras Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali, Minta Diusut Secara Transparan

PDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.

Baca Selengkapnya