Demokrat: Kenapa Jaksa Agung seperti lumpuh di hadapan Riza Chalid?
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman heran dengan sikap ngotot Jaksa Agung HM Praseto memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto untuk mengusut kasus 'Papa Minta Saham'. Padahal, dalam kasus ini bukan hanya Setya Novanto yang terlibat, ada nama lain yakni pengusaha minyak Riza Chalid.
Benny melihat, Kejaksaan Agung seakan tidak ngotot memanggil Riza Chalid yang dianggapnya justru sangat dominan dalam rekaman pencatutan nama Presiden Joko Widodo ihwal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Kenapa Jaksa Agung seperti 'lumpuh' di hadapan Riza Chalid ini? Setya Novanto kok diobok-obok. Riza dibiarkan begitu saja," kata Benny saat rapat kerja dengan Jaksa Agung di Ruang Rapat Komisi III Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/1).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politikus Demokrat itu menduga Jaksa Agung takut memanggil Riza Chalid. Sebab, kata dia, Riza termasuk orang yang punya kekuatan besar dan ditakuti sejumlah pihak termasuk korps Adhyaksa.
"Padahal semua tahu kasus ini tidak hanya melibatkan SN tetapi ada tokoh lain yang juga sangat kuat yaitu Riza Chalid. Riza ditengarai orang yang paling kuat di republik ini. Lebih kuat dan hebat dari Setya Novanto," katanya.
Dari kondisi itu Benny menilai wajar apabila banyak yang menduga pengusutan kasus Papa Minta Saham yang dilakukan kejaksaan sarat muatan politis. Banyak kejanggalan yang diperlihatkan oleh Jaksa Agung. "Apabila ini tidak dijelaskan maka sangat kental dengan muatan politis," ujarnya.
"Mohon maaf Jaksa Agung, Anda adalah seorang politisi dari partai tertentu. Sehingga ada kesan Kejagung merupakan alat poltiik untuk partai itu ataupun alat politik dari koalisi partai anda berasal," kritik Benny.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaMK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKakak kandung Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Bahdar Saleh menolak untuk untuk bersaksi dalam sidang Tindak Pidana Pencucian (TPPU) adiknya.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi hakim, Gazalba berprofesi sebagai dosen.
Baca SelengkapnyaSidang dengan terdakwa Fatia Maulidiyanti (Koordinator KontraS 2020-2023) dan Haris Azhar (Pendiri Lokataru) kembali digelar.
Baca SelengkapnyaHakim mempersilakan jaksa memeriksa Ahmad Riyadh terkait kasus Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaPihak Ronald Tannur menyiapkan sebanyak Rp5 miliar untuk hakim agung, sementara Zarof Ricar dibayar Rp1 miliar atas jasanya
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaSudah dua perusahaan digeledah kejagung terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaHakim memerintahkan Gazalba Saleh dibebaskan dari tahanan karena dakwaan tidak dapat diterima.
Baca SelengkapnyaJaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua
Baca Selengkapnya