Demokrat nilai penyanderaan WNI terulang karena 3 negara tak serius
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga menegaskan, di wilayah perbatasan laut Indonesia, Filipina, dan Malaysia merupakan wilayah tangkapan nelayan tradisional sekaligus berfungsi sebagai pelintasan perdagangan antar pulau yang sudah berlangsung cukup lama.
Namun di wilayah tersebut juga beroperasi perompak, bukan hanya dari kelompok Abu Sayyaf. Maka dari itu Salim menilai 3 WNI yang kembali disandera kelompok bersenjata, dampak dari tidak seriusnya kerjasama keamanan 3 negara tersebut.
"Hal seperti ini akan terus terjadi kalau negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina tidak secara serius membangun kerja sama keamanan laut bersama. Kerjasama menjadi sangat penting bagi ketiga negara ini," kata Salim saat dihubungi, Selasa (12/7).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada dengan Salem Al-Dawsari? Al-Dawsari bukanlah pemain biasa; ia memiliki berbagai kemampuan yang bisa membuat Maarten Paes dan lini belakang Skuad Garuda merasa tertekan.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada terhadap Salem Al-Dawsari? Timnas Indonesia harus berhati-hati terhadap Salem Al-Dawsari saat bertanding melawan Arab Saudi di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anggota dewan pembina Partai Demokrat ini mengatakan, pola menyadera tiga orang yang memiliki pasport (WNI), tidak identik dengan kelompok Abu Sayyaf. Kemungkinan menurutnya mereka perompak lain.
"Atau kalau mungkin mereka bagian dari kelompok perlawanan yang ada Filipina mereka adalah sempalan yang sudah tidak loyal," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari kecewa atas WNI kembali disandera kelompok bersenjata. Kali ini ada 3 WNI yang memiliki pasport disandera di Perairan Sabah, Malaysia.
Menurut dia, negara kita sudah dilecehkan. "Prihatin kenapa negara kita dilecehkan oleh orang atau kelompok. Itu artinya kewibawaan kita tidak dihitung," kata Kharis saat dihubungi, Senin (11/7).
Politikus PKS tersebut menilai seharusnya ada diplomasi yang dilakukan tidak secara instan. Hal tersebut agar Indonesia diperhitungkan kewibawaannya.
"Awasi 24 jam seluruh wilayah laut dan enggak mungkin awasi tiap kapal yang lewat. Yang memungkinkan tingkatkan kewibawaan kita agar mereka menghitung," tuturnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKoalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.
Baca SelengkapnyaTiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaMarak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaIa menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan aturan keimigrasian, ada tiga ketentuan yang menjadi tanggung jawab biaya deportasi.
Baca Selengkapnya