Demokrat persilakan Antasari bongkar kasus pembunuhan bos Rajawali
Merdeka.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (26/1). Sejumlah pihak mengaitkan pertemuan itu dengan upaya Antasari untuk membuka lagi kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang menjeratnya.
Sehari sebelumnya, Antasari sempat menyindir Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membongkar kasusnya ketimbang mengeluh di media sosial terkait juru fitnah dan penyebar hoax di pusaran kekuasaan. Sebab, dia menduga kasus pembunuhan itu adalah bentuk kriminalisasi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mempersilakan Antasari membuka lagi kasus yang dianggapnya belum tuntas ke Presiden Jokowi. Dia memastikan pemerintahan SBY tidak pernah melakukan intervensi penegakan hukum.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang disebut membongkar kebusukan hakim? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
"Silakan saja kalau memang ada yang ingin disampaikan. Kalau mau dibuka, buka saja. Kalau dulu zaman Pak SBY, masalah hukum enggak pernah diintervensi," kata Syarief saat dihubungi, Jumat (27/1).
Pihaknya tidak khawatir apabila Antasari berniat membuka kembali kasusnya. Penegak hukum, kata dia, akan menguji kebenaran dari kasus tersebut.
"Silakan saja tinggal diuji kebenarannya. Apa mau dibuka kasusnya lagi, buka aja lagi. Silakan aja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua permintaan Sahroni ke Kapolda Sumbar buntut anak buahnya tembak sesama solisi
Baca SelengkapnyaSahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi
Baca Selengkapnya