Demokrat puji KPK 1 hari dua kali tangkap tangan kasus besar
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi memberantas korupsi. Tak tanggung-tanggung, dalam semalaman dua kasus korupsi kakap diungkap KPK. Lembaga antirasuah ini seakan ingin memberikan peringatan bagi siapapun untuk mengurungkan niatnya melakukan praktik korupsi.
Kasus pertama, saat KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Kamis (31/3), di salah satu hotel di kawasan Cawang, Jakarta Timur, terkait kasus suap PT Brantas Abipraya (BA) terhadap Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Tiga orang diciduk dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi senyap itu.
Selang beberapa jam kemudian, KPK kembali mengungkapkan telah melakukan operasi tangkap tangan terkait kasus suap pembahasan raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Tiga orang ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa DPR mendukung KPK mengungkap kebocoran OTT? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
Mereka adalah anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Sanusi, AWJ selaku Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land dan TPT selaku karyawan PT Agung Podomoro Land.
Gebrakan KPK ini ternyata mendapat pujian dari Partai Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengatakan kinerja apik KPK menunjukkan bahwa lembaga itu masih bekerja sesuai jalur dan semangat anti korupsi.
"Saya mengapresiasi keberhasilan KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) untuk kesekian kalinya di tahun ini. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa KPK masih terus bekerja dengan maksimal untuk penegakan hukum tindak korupsi," kata Rachlan di Novotel Hotel, Sentul, Bogor, Sabtu (2/4).
Menurutnya, semangat itu dibuktikan saat KPK tak pandang bulu mengusut kasus yang menjerat sejumlah kader Demokrat. Semisal, kasus Hambalang dan Century.
"Anda harus ingat dalam dua kasus yang dituduhkan yaitu Hambalang dengan Century, KPK sudah melakukan tugasnya dengan baik dan pelakunya sudah mendapatkan ganjaran," tegasnya.
Dia pun menilai sejak operasi cepat KPK mengungkap 2 kasus sekaligus ini, menumbuhkan kembali gairah masyarakat bahwa hukum masih tegak dan belum kalah oleh koruptor.
"Saya berharap agar KPK tetap konsisten, karena harapan dan kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada KPK, menjadi kekuatan utama dari KPK itu sendiri," klaim Rachlan.
Terlepas dari itu, Rachlan juga berharap lembaga antirasuah itu untuk tetap konsisten dalam menjaga janji penegakan hukum. Untuk menguji komitmen itu, dia meminta KPK untuk berani menyelesaikan kasus-kasus lama yang belum terungkap hingga ke akarnya.
"Caranya apa? Ya buka lagi semua. Kalau memang dianggap belum terjadi, ya dibuka saja. Hambalang buka lagi, Century buka lagi, BLBl buka lagi, TransJakarta buka lagi," tandas Rachlan.
"Ayo kita lakukan semua. Karena dalam kasus misalnya TransJakarta orang sering bilang lho kan sudah ada Udar. Loh ya memang, di Hambalang pun menterinya sudah kena," sambung politisi Demokrat ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKPK menyebut mereka yang ditangkap diduga terlibat dalam transaksi suap terkait pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan sejumlah capaian kinerja pada 2023 lalu seperti upaya-upaya pencegahan, penindakan serta pemeriksaan LHKPN.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca SelengkapnyaTerkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaKetua KPK, Firli Bahuri mengungkapkan, operasi tangkap tangan (OTT) paling banyak terjadi pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, masih banyak tersangka KPK yang belum dibawa ke pengadilan karena kurang bukti.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut berkurangnya OTT yang dilakukan KPK karena sistem pencegahannya berhasil.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang yang ditangkap penyidik lembaga antirasuah tersebut saat ini diperiksa di gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Baca Selengkapnya