Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat sebut kasus Antasari sudah tak ada korelasi lagi dengan SBY

Demokrat sebut kasus Antasari sudah tak ada korelasi lagi dengan SBY Antasari Azhar bebas bersyarat. ©2016 merdeka.com/didi syafirdi

Merdeka.com - Partai Demokrat menyambut baik rencana mantan Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ke PDIP. Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan merapatnya Antasari ke PDIP akan memberikan dampak positif bagi karirnya di masa yang akan datang.

"Dalam konteks itu kami menganggap itu hal yang biasa kalau kemudian Pak Hasto dengan Pak Antasari tentu mereka yang paham apa yang dibangun kesinambungannya," kata Didik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1).

Menurutnya, sudah menjadi tugas partai politik untuk mendengarkan seluruh aspirasi rakyat termasuk keinginan Antasari untuk berpolitik.

Orang lain juga bertanya?

"Parpol semuanya harus bangun komunikasi dan hubungan baik dengan seluruh warga negara Indonesia. Parpol dalam tupoksinya mendengar warga negara yang ingin di dengar aspirasinya," ujar dia.

Antasari sempat meminta agar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap kasus pembunuhan Bos Rajawali Banjaran yang menjeratnya. Muncul anggapan, Antasari mencari dukungan politik untuk membongkar lagi kasusnya.

Didik beranggapan tidak ada kaitan kasus tersebut dengan SBY. Hal ini dikarenakan putusan pengadilan soal kasus tersebut sudah jelas.

"Secara kelembagaan pasti setiap lembaga negara harus menjalin hubungan yang baik. Dalam konteks itu, hukum sudah menjelaskan dengan jelas, putusan hukum pun sudah bisa diakses publik, sudah tidak ada korelasi Pak SBY menjelaskan apa yang terjadi. Dengan proses hukum yang ada, punishment yang ada sudah jelas," pungkasnya.

Sebelumnya, Antasari secara gamblang menyatakan dalam waktu dekat akan bergabung dengan salah satu parpol. Antasari mengaku akan masuk ke parpol bulan depan.

"Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari saat diwawancarai Kompas TV di kediamannya, Sabtu (28/1).

Antasari bahkan blak-blakan membuka partai apa yang akan dimasukinya. Dia mengakui akan masuk PDIP. "Nah, sekarang sebagian besar orang GMNI ada di PDIP. Saya akan bergabung ke situ (PDIP), kalau tidak ada halangan," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY
Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY

Politikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan

Demokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
KY Turun Tangan Investigasi Vonis Hakim PN Surabaya Bebaskan Ronald Tannur, Terdakwa Bunuh Pacar
KY Turun Tangan Investigasi Vonis Hakim PN Surabaya Bebaskan Ronald Tannur, Terdakwa Bunuh Pacar

KY Turun Tangan Investigasi Vonis Hakim PN Surabaya Bebaskan Ronald Tannur, Terdakwa Bunuh Pacar

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk

Sahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.

Baca Selengkapnya
Mereka Jaga Anies dari Bidikan KPK
Mereka Jaga Anies dari Bidikan KPK

Calon Presiden Anies Baswedan diserang berbagai isu. Termasuk kabar KPK segera menetapkan status tersangka terkait dugaan kasus korupsi Formula E di Jakarta.

Baca Selengkapnya
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur

Demokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.

Baca Selengkapnya
KPK Diserang Novel Baswedan: Sentimen Bernuansa Dendam Pribadi
KPK Diserang Novel Baswedan: Sentimen Bernuansa Dendam Pribadi

KPK angkat bicara dituding membohongi publik oleh mantan penyidiknya yang kini menjadi ASN Polri Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY

Nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.

Baca Selengkapnya